Gelandangan-Pengemis Meningkat saat Ramadhan, Pemkot Bekasi Gelar Razia

Red: Johar Arif

Senin 18 Jul 2011 19:21 WIB

Pengemis Foto: Republika/Aditya Pradana Putra Pengemis

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menjaring sekurangnya 30 gelandangan, pengemis dan anak jalanan dalam razia menjelang Ramadhan di pusat kota Bekasi, Senin (18/7).

"Operasi kali ini merupakan upaya Satpol PP meminimalisir kemungkinan penambahan jumlah anak jalanan, gelandangan dan pengemis yang biasa meningkat saat Ramadhan," kata Kepala Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum (Trantibum) Kota Bekasi, Kandar Iskandar.

Peningkatan gelandangan dan pengemis di Kota Bekasi saat Ramadhan bisa mencapai 10 persen dari jumlah yang terdata, yang berkisar 150 orang, dan tersebar di sejumlah jalan utama kawasan tersebut. "Operasi yang kita adakan kali ini sekadar terapi kejut untuk para gelandangan dan pengemis yang meresahkan dan merusak estetika wilayah agar mereka berpikir ulang saat akan kembali berkeliaran di jalanan," katanya.

Iskandar mengatakan, pihaknya mengerahkan 40 personelnya yang dibagi ke dalam dua tim. Kedua tim ini menyusuri sejumlah titik keramaian di Kota Bekasi yang kerap dijadikan tempat berkumpul dan beroperasi para anjal dan gelandangan dan pengemis. Titik-titik tersebut antara lain Jalan Ahmad Yani, Jalan Juanda, Jalan Cut Meutia, Jalan Hasibuan, Jalan Joyomartono, Jalan Sultan Agung, dan Jalan Chairil Anwar.

Para anak jalanan, geladangan, dan pengemis yang terjaring razia, kata dia, langsung diserahkan ke lingkungan pondok sosial binaan Kementerian Sosial yang berlokasi di Jalan Joyomartono, Kota Bekasi. "Penanganan lebih lanjut terhadap mereka diserahkan sepenuhnya ke Liposos. Kami juga kesulitan memulangkan mereka ke kampungnya karena keterbatasan anggaran," ujarnya.

Iskandar menambahkan, para gelandangan itu mayoritas berasal dari Karawang, Indramayu, dan Jawa Tengah yang mencari nafkah dengan cara minta-minta, mengamen, bahkan meminta bantuan sosial. "Kami mengimbau masyarakat untuk menyalurkan sedekahnya melalui jalur yang tepat agar pendistribusiannya pun tepat," demikian Iskandar.

Terpopuler