Thalhah bin Ubaidillah, Syuhada yang Berjalan di Muka Bumi (1)

Red: Hafidz Muftisany

Selasa 31 Jul 2012 17:15 WIB

Ilustrasi Foto: blogspot.com Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, “Diantara orang-orang Mu’min itu terdapat sejumlah laki-laki yang memenuhi janji-janji mereka terhadap Allah. Di antara mereka ada yang memberikan nyawanya, sebagian yang lain sedang menunggu gilirannya. Dan tak pernah mereka merubah pendiriannya sedikit pun juga!” (QS al-Ahzab:23)

Sesaat setelah Rasulullah SAW membaca ayat yang mulia itu, beliau menatap salah satu sahabatnya, Thalhah bin Ubaidillah kemudian bersabda :” Siapa yang suka melihat laki-laki yang masih berjalan di muka bumi, padahal ia telah memberikan nyawanya, maka hendaklah ia melihat Thalhah..”

Itulah sosok Thalhah bin Ubaidillah, salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga. Dialah pahlawan Uhud yeng melindungi Rasulullah dan mendapat gelar Syuhada yang berjalan di muka bumi.

Thalhah dalam perniagaanya ke Busra bertemu seorang pendeta yang salih. Pendeta ini mengabarkan kemunculan seorang Nabi di tanah Haram. Setibanya Thalhah di Makkah, bisik-bisik tentang Muhammad mulai didengarnya. Ditemuinyalah Abu Bakar sahabatnya, dan dipenuhilah hatinya dengan hidayah. Thalhah adalah golongan pertama yang masuk Islam bersama Abu Bakar as-Shidiq.

Thalhah berhijrah ke Madinah sewaktu kaum muslimin diperintahkan kaum Muslimin untuk hijrah. Diikutinya semua perang bersama Rasulullah SAW kecuali perang Badar. Thalhah dan Sa’id bin Zaid diutus Rasulullah dalam sebuah urusan. Namun Thalhah tetap mendapatkan keutamaan ahlul Badar dan mendapatkan bagian rampasan perang.