REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kehadiran bulan Romadhon senantiasa diramaikan oleh ummat Islam antara lain dengan sholat tarawih dan tadarus Alquran. Begitu pula halnya yang dilakukan oleh Muallaf Foundation (MF), mengajak para anggotanya menyambut kedatangan bulan Romadhon dengan berbagai kegiatan.
Yayasan pembina para muallaf itu mengemas kegiatan menyambut bulan Romadhon dalam kegiatan Gemasya, yakni Gema Ramadhan dan Syawal. Menjelang bulan Ramadhan, MF menyelenggarakan jalan sehat sambut Ramadhan, bekerjasama dengan Masjid Sadar Denpasar, diikuti sekitar 300 peserta, khususnya keluarga besar anggota MF Bali.
Selain itu kata Direktur MF Bali, Slamet Adi Priyatna, MF juga mengadakan kegiatan buka puasa bersama muallaf di Graha Muallaf Foundation 28 Juli dan juga mengadakan pesantren Ramadhan bagi para putra dan putri muallaf 20 dan 21 Juli lalu.
Kegiatan pesantren Ramadhan yang diikuti sekitar 22 peserta itu, diselenggarakan mengikuti jadwal libur sekolah, sehingga mereka yang ikut dalam kegitan tidak terganggu kegiatan belajarnya.
"Pesantren Ramadhan ditujukan untuk mengajak para pesertanya memberi arti yang lebih dalam bagi bulan yang penuh keberkahan dan ampunan itu," kata Slamet pada Republika.
MF Bali jelas Slamet, mengemas kegiatan menyambut Ramadhan hingga lebaran atau bulan Syawal. Di penghujung Ramadhan nanti lanjutnya, yakni mulai 9 Agustus hingga 15 Agustus, akan digelar kegiatan i'tikaf Ramadhan. MF juga kata Slamet akan melakukan penggalangan zakat infak, sadaqoh dan wakaf, sementara pada bulan Sayawal akan diadakan kegiatan halal bihalal sebagai ajang silaturrahmi dan bermaaf-maafan.
Sebagai lembaga tempar dibinanya pada muallaf, MF memiliki sekitar 100 orang anggota, dengan berbagai program kegiatan. Selain Gemasya (Gema Ramadhan dan Syawal), ada juga Muallaf Care, Jiran (Kajian Rutin Bulanan), Muallaf Festival.