Agar Kulit Segar Saat Puasa, Inilah Caranya (2)

Rep: susie evidia/ Red: Endah Hapsari

Selasa 24 Jul 2012 12:18 WIB

Kulit sehat/ilustrasi Foto: falseeyelashesinfo.com Kulit sehat/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Untuk melindungi wajah, dokter spesialis kulit Dewi Inong Irana Sp KK (kulit dan kelamin),  mengingatkan, agar menggunakan sun cream tabir surya, apalagi mereka yang aktif di lapangan terkena matahari antara pukul 09.00-16.00 WIB. Setiap habis wudhu, oleskan lagi cream tersebut. Agar wajah tidak kering, pelembab wajah harus tetap dioleskan dengan benar, yaitu dioleskan ketika kondisi wajah masih basah. ''Kalau wajah masih basah airnya akan tertahan, jadi jangan mengoles pelembab setelah wajah kering,'' tutur alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini mengingatkan.

Pada malam hari, bagi perempuan yang sudah berusia di atas 30 tahun, bisa memberikan krem malam yang mengandung AH dan DHA. Tapi, tegas Inong, kalau komposisi makanan sudah benar, tidak perlu harus tambah-tambah lagi olesan krem. Karena kebutuhan kulit sudah terpenuhi dari makanan. Namun bagi perempuan yang mempunyai kegiatan yang intensitasnya tinggi tidak ada salahnya menambah suplemen. Sedangkan untuk bibir agar tidak kering, cukup dioles dengan lip glos (pelembab bibir), minyak zaitun atau baby oil.

Inong menjelaskan pula agar badan tetap sehat dan segar harus rajin mandi, minimal sehari dua kali. Wajah pun bisa dibasuh dengan sabun tapi jangan menggunakan sabun mandi, karena wajah bisa kering. Pakai saja muka yang memiliki ph 5,5. Agar tidak bau badan bisa menggunakan deodoran atau bedak talk.

Bagaimana dengan pakaian yang harus dikenakan? Menurutnya, pakaian pun wajib diperhatikan, terutama bahan dan warnanya. Bagi perempuan yang bekerja di luar ruangan lebih baik hindari pakaian berwarna gelap, karena akan menyerapkan matahari. Akibatnya, badan akan kegerahan karena keringat terus mengalir. Makanya, hindari pakaian tebal dan pilih pakaian yang berpori agar bisa menyerap keringat, seperti katun.

Bagi yang mengenakan kerudung harus memilih bahan yang berpori agar rambut bisa bernapas dan tidak merusak. Kalau bahan tidak berpori biasanya menyebabkan ketombean. Oleh karena itulah, dokter spesialis kulit dan kelamin ini wanti-wanti agar para muslimah memilih kerudung yang tidak menyebabkan rambut rusak. ''Percuma saja kita mengenakan kerudung yang harganya mahal, tapi malah merusak rambut. Yang penting pilih saja kerudung berpori,'' tambahnya.

Kalau kiat-kiat ini dijalankan dengan baik, insya Allah ketakutan kulit menjadi rusak, bisa dihindari. Dan yang lebih penting, selama berpuasa kecantikan rohani harus tetap dipelihara yaitu dengan memperbanyak dzikir, membaca Alquran, shalat, memberikan sedekah, dan ibadah lainnya.