Inilah Amalan Penambah Iman Selama Ramadhan (Bag 1)

Rep: Hannan Putra/ Red: Heri Ruslan

Rabu 15 Aug 2012 05:44 WIB

 Seorang pria berdoa di dalam masjid Al Marjani di Kazan, ibukota Tatarstan Rusia. (Roman Kruchinin/Reuters) Seorang pria berdoa di dalam masjid Al Marjani di Kazan, ibukota Tatarstan Rusia. (Roman Kruchinin/Reuters)

REPUBLIKA.CO.ID,  Iman itu bertambah dan berkurang sesuai amal. Ia bertambah karena ketaatan dan berkurang karena maksiat. Ia bertambah karena shalat dan berkurang karena perilaku destruktif, ia bertambah karena istiqomah dan berkurang karena penyimpangan.

Allah SWT berfirman, “Dan orang-orang yang mendapat petunjuk, Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan kepada mereka (balasan) ketakwaannya." (QS. Muhammad, 17).

Demikian pula firman-Nya, "Supaya keimanan mereka (orang-orang yang beriman) bertambah di samping keimanan mereka yang telah ada." (QS. Al-Fath, 4).

Pada bulan Ramadhan, keimanan bertambah, kian menjadi agung, tauhid makin bersinar karena kedekatan hamba kepada Allah Yang Maha Tinggi.

Dengan demikian, puasa adalah amalan sangat agung. Ia merupakan upaya pendekatan diri kepada Allah, dan hubungan agung yang dapat menjauhkan seorang hamba dari neraka, dan menjauhkan seorang Muslim dari maksiat.

Ibadah pada bulan Ramadhan merupakan keterdekatan, mahabbah, ketaatan, dan kerinduan yang dapat mengusir kemunafikan dari diri seorang hamba, menyirami pohon iman, sehingga ia dapat memberikan buahnya setiap saat dengan izin Tuhannya.

Bersegeralah, wahai orang yang berpuasa, mengamalkan amalan-amalan yang dapat menambah keimanan dan meningkatkan keyakinan anda.

Amalan tersebut seperti membaca Alquran dibarengi dengan pemahaman apa yang dibaca, mengkaji ayat-ayatnya, hidup di bawah naungannya, menghirup udaranya, hidup dengan berpedoman kepada petunjuknya.

Allah SWT berfirman, "Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya orang-orang yang mempunyai pikiran mendapat pelajaran." (QS. Shad, 29).

Mengingat Allah dengan hati, lidah, anggota tubuh, tekun bertasbih, bertakbir, bertahmid dan bertahlil.  Sebagaimana Firman Allah SWT, "Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu." (QS. Al-Baqarah, 153).

Bermunajatlah kepada Allah pada waktu sahur, dan memperbanyak istifghfar. Demikian juga dengan mencari ilmu yang bermanfaat, mendalami agama. Sebagaimana Firman Allah SWT, "Dan katakanlah, ’Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan’." (QS. Taha, 114).

Disamping itu, bertanya kepada orang yang mempunyai ilmu juga sangat dianjurkan. Sebagaimana Firman Allah SWT, "Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui." (QS. An Nahl, 43).

Menghadiri majlis dzikir selama bulan Ramadhan juga sangat dianjurkan. Mencari ilmu akan menambah keimanan, dan memperkokoh dasar tauhid. Sebagaimana Firman Allah SWT, "Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak Tuhan (Yang Haq) kecuali Allah, dan mohonlah ampunnan bagi dosa mu."

Selain itu, diantara amalan yang menambah iman adalah shadaqah. Shadaqah dapat meningkatkan dan mensucikan keimanan seorang hamba, mendidik perilakunya dan meluruskan perilaku menyimpang.