Muslim Kanada Bersepeda ke 30 Masjid se Toronto

Rep: Agung Sasongko/ Red: Dewi Mardiani

Kamis 02 Aug 2012 03:04 WIB

Himy Syed, Muslim Kanada yang bersepeda selama Ramadhan ke masjid di pelosok Toronto. Foto: i.thestar.com Himy Syed, Muslim Kanada yang bersepeda selama Ramadhan ke masjid di pelosok Toronto.

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Himy Syed berniat berbuka puasa di 30 masjid di kawasan Great Toronto Area (GTA) selama 30 hari. Yang menarik, ia menggunakan sepeda guna menuju satu masjid ke masjid lainnya.

Saat ini, sudah 10 masjid ia singgahi. Setiap perjalanannya itu, ia ceritakan dalam blog pribadinya 30masjids.ca. Di setiap tulisan, ia jarang berbicara tentang sajian takjil setiap masjid. "Saya tidak ingin membuat orang berkata, hei apa yang akan saya makan untuk berbuka," kata Syed seperti dikutip thestar.com, Rabu (1/8).

Syed, yang sempat mencalonkan diri jadi walikota Toronto tahun 2010, ingin mendokumentasikan bagaimana perkembangan syiar Islam di Toronto. "Anda tahu, ketika saya berbicara dengan para pembangun masjid, saya sadar bahwa tidak ada yang pernah mendokumentasikannya, apalagi mengetahui sejarahnya," papar dia.

Sebelum Syed, dua pemuda Muslim AS, Aman Ali dan Bassam Tariq, lebih dulu berkeliling 30 negara bagian AS. Dari perjelahan itu, keduanya menemukan cerita beragam dan kontroversi tentang Islam dan muslim di AS. Saat ini, keduanya tengah berencana ke Indonesia dan Belanda. "saya terinspirasi mereka," kata dia.

Di Toronto, Syed mengunjungi semua jenis masjid. Ia mengunjungi masjid yang berdiri di bekas bangun toko. Ia juga mendatangi masjid bawah tanah. Tak lupa, ia mengunjungi ruang apartemen yang disulap menjadi masjid.

Sudah 10 hari pertama Ramadhan berlalu, Syed mendapat satu pelajaran penting dalam perjalanannya. Dengan nada sumringah, ia mengatakan jangan pernah mencoba memulai percakapan ketika perut kosong, sebab ada cerita seru datang ketika perut sudah kenyang. "Hahahaha," kata dia tertawa.