PM Jepang akan Selenggarakan Buka Puasa Bersama

Red: Djibril Muhammad

Ahad 29 Jul 2012 13:41 WIB

Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda Foto: Reuters Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda akan mengundang para duta besar dari negara-negara Islam dan yang lainnya untuk menghadiri 'Iftar' atau jamuan makan malam berbuka puasa pada bulan suci Ramadhan di kantornya pada 1 Agustus.

Menurut keterangan pers Kedubes Jepang yang diterima di Jakarta, Minggu, penyelenggaraan 'Iftar' oleh Perdana Menteri Noda ini bertujuan untuk meningkatkan saling pengertian antara Jepang dan dunia Islam.

Pada 'Iftar' ini, 48 perwakilan korps diplomatik beragama Islam yang berada di Tokyo akan diundang untuk berpartisipasi dan menyediakan masakan lokal mereka.

Undangan dari korps diplomatik Islam, yakni Afghanistan, Albania, Algeria, Azerbaijan, Bahrain, Bangladesh, Benin, Bosnia and Herzegovina, Brunei Darussalam, Burkina Faso, Kamerun, C?te d'Ivoire, Djibouti, Mesir, Gabon, Guinea, Indonesia, Iran, Irak, Jordania, Kazakhstan, Kosovo, Kuwait dan Kyrgyz, Lebanon serta Libya.

Selain itu, Malaysia, Maldives, Mali, Mauritania, Moroko, Mozambik, Nigeria, Oman, Pakistan, Palestinian Authority, Qatar, Arabi Saudi, Senegal, Sudan, Tajikistan, Togo, Tunisia, Turki, Uganda, United Arab Emirates, Uzbekistan serta Yaman.