Purwakarta Raih Rekor MURI Parade Bedug Terbanyak

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Hafidz Muftisany

Selasa 21 Aug 2012 20:19 WIB

Sejumlah peserta beraksi menabuh bedug. (ilustrasi). Foto: Antara/Reza Fitriyanto Sejumlah peserta beraksi menabuh bedug. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PUWAKARTA -- Lebaran 1433 Hijriah ini, jadi momen yang istimewa bagi Kabupaten Purwakarta. Pasalnya, daerah ini meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) terkait dengan parade 1001 bedug.

Parade ini, diselenggarakan selepas buka puasa terakhir atau pada saat malam takbiran, Sabtu (18/8).

"Kegiatan ini, merupakan sebuah bentuk kekompakan, niat suci kita semua untuk mewujudkan Purwakarta Istimewa", kata Bupati Puwakarta, Dedi Mulyadi.

Awan, Perwakilan dari MURI, mengatakan, rekor ini sebagai parade Bedug terbanyak di Indonesia. Pasalnya, parade ini diikuti oleh 1.614 bedug

Diselingi dengan takbir dan doa yang tokoh ulama Puwakarta, rombongan ini berjalan menyusuri rute berjarak 1,7 kilometer. Mereka, berjalan dari pertigaan Jl Veteran, menuju Jl Jendral Sudirman (Pasar Jumat), dan berakhir di Lapangan Sahate depan Bank BTN, Purwakarta.

Iringan bedug ini, dikawal sembilan ekor kuda. Kuda tersebut, khusus mengiringi bedug Ki Buyut. Setelah bedug Ki Buyut berjalan, kemudian disusul oleh bedug dari OPD, pelajar, desa/ kelurahan, perusahaan serta masyarakat.

Antusiasme masyarakat yang menyaksikan acara ini sangat tinggi. Terlihat dari banyaknya warga yang memadati trotoar sepanjang jalan yang dilalui parade itu. Supaya tak menimbulkan kemacetan lalu lintas, jalan yang dilalui peserta parade itu dibebaskan dari kendaraan.

Kendaraan yang hendak menuju kota Purwakarta, Wanayasa ataupun Bandung, dialihkan menggunakan jalur utama Purwakarta-Bandung via Ciapisan. Sedangkan yang mengarah ke Subang, dialihkan melalui Sadang ataupun perempatan Kemuning menuju jalur alternatif Pasawahan.