Inilah Adab di Hari Raya Idul Fitri (3-habis)

Red: Heri Ruslan

Sabtu 18 Aug 2012 07:44 WIB

Suasana Idul Fitri di Uni Emirat Arab. Foto: Gulf News Suasana Idul Fitri di Uni Emirat Arab.

REPUBLIKA.CO.ID,  Kesembilan, anak-anak juga keluar untuk shalat.

Ibnu Abbas RA berkata, ''Aku keluar bersama Nabi SAW pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, kemudian beliau shalat dan berkhutbah…'' (HR Bukhari-Muslim).

Kesepuluh, keluar untuk shalat dengan berjalan kaki.

Keluar berjalan kaki untuk shalat termasuk sunah. Sebagaimana Nabi SAW keluar pada dua hari raya dengan berjalan kaki, shalat tanpa azan dan iqamat, dan pulang berjalan kaki melalui jalan lain.  (HR Ibnu Majah). Perbuatan inilah yang disukai selama tak memberatkan orang yang shalat.

Kesebelas, bertakbir denga suara keras sampai ke tempat shalat.

Disunahkan bertakbir mulai dari keluar rumah sampai ke tempat shalat. Hal ini untuk menunjukkan syi'ar Islam.

 

Keduabelas, bersalaman dan saling mengucapkan selamat di antara orang yang shalat.

Bersalaman  dan saling mengucapkan selamat akan membahagiakan jiwa yang merasa gembira pada hari Ied. Bisa pula sambil mengucapkan, ''Semoga allah menerima amal kami dan amal kalian.''

Ketigabelas, bersilaturahim.

Keempatbelas, saling bertikar hadiah dan makanan.

Sudah menjadi tradisi, pada hari raya setaip tetangga bertukar makanan dan hidangan. Bahkan, dianjurkan untuk memberikan hadiah bagi mereka yang tak mampu