Kapasitas Masjidil Haram Tambah 200.000 Orang

Red: Taufik Rachman

Selasa 24 Jul 2012 13:33 WIB

Seorang warga melintas di depan pembangunan perluasan Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Selasa (4/10). Pemerintah Arab Saudi melakukan perluasan pelataran sebelah utara Masjidil Haram hingga 400 ribu meter dengan menghabiskan biaya USD21 miliar atau Rp. Foto: Antara Seorang warga melintas di depan pembangunan perluasan Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Selasa (4/10). Pemerintah Arab Saudi melakukan perluasan pelataran sebelah utara Masjidil Haram hingga 400 ribu meter dengan menghabiskan biaya USD21 miliar atau Rp.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kapasitas Masjidil Haram kini bertambah 200.000 orang, kata Kepala Badan Urusan Dua Masjid Suci di Mekkah, Syeikh Abdul Rahman Al-Sudais .

Hal ini menyusul intruksi Raja Abdullah bin Abdul Aziz untuk membuka lantai dasar Masjidil Haram yang merupakan bagian proyek perluasan Raja Abdullah yang sudah rampung, kata siaran pers dari KJRI Jeddah, Selasa (24/7). Untuk melengkapi kebutuhan jemaah, sebanyak 12.500 toilet akan dibangun.

Sementara itu menurut harian Al-Madinah, Al-Sudais mengatakan bahwa pembangunan teras, jembatan dan fasilitas lain akan rampung dalam waktu dekat. Sistem mekanik dan elektrik berteknologi tinggi digunakan dalam penyelesaian proyek ini.

Halaman Masjid yang baru dapat mengakomodasi ratusan ribu orang saat bulan suci dengan penambahan papan larangan merokok dan berjualan di sekitar masjid. Sistem pendingin ruangan di lantai dasar juga telah rampung. Sebanyak 250 kipas angin telah dipasang. Untuk mempercepat proyek ini, sebanyak 8000 pekerja dikerahkan yang bekerja siang dan malam.

Bukan hanya pembangunan fisik saja namun pihaknya juga telah menyediakan para pemandu dan ulama yang siap menjawab pertanyaan jamaah. Ulama terkemuka termasuk diantaranya anggota Komisi Ulama Senior memimpin acara pengajian di dalam Masjidil Haram.

Ditanya tentang masa depannya sebagai Imam dan khotib di Masjidil Haram paska penunjukannya sebagai Kepala Baadan Dua Masjid Suci, ia menjawab bahwa kedudukan sebagai Imam dan Khotib merupakan tugas yang sangat mulia dan penuh tanggungjawab.

Kedua tugas tersebut mempunyai misi yang sangat besar yang membutuhkan tanggung jawab dan kerja keras. Masyarakat tidak mengijinkan dirinya melepaskan posisi sebagai imam.

Dari pantauan langsung ke Masjidl Haram dini hari tadi (4 Ramadhan), menurut staf KJRI Jeddah, Abdullah M Umar, situasi berjalan lancar meskipun tidak kurang dari satu juta orang memadati masjid untuk sholat taraweh dan umroh.

Sebanyak 798 personil pria dan wanita mengamankan 176 pintu masuk menuju Masjidil Haram. sebanyak 18 pintu masuk bagi orang berkebutuhan khusus.

Seperti biasa untuk menjaga kebersihan dna keteriban petugas keamanan melarang masuknya tas apa pun, makanan minuman, botol (penuh atau kosong), kereta bayi. Untuk membantu jamaah , maka safety box tersedia untuk menyimpan barang berharga.

Jalan dari kota Jeddah menuju Mekkah terlihat lancar kendaraan yang supirnya berpakaian ihram tidak diperkenankan untuk masuk sampai Haram, kendaraannya harus di parkir di lapangan setelah Syumaisi dan menuju Haram menggunakan bus dengan biaya lima Real per orang.

Terpopuler