Masyarakat Diminta Menghidupkan Ramadhan

Red: Djibril Muhammad

Jumat 20 Jul 2012 12:21 WIB

Mengaji Mengaji

REPUBLIKA.CO.ID, AROSUKA, SUMBAR - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Solok, Sumatera Barat Syahrul Wirda mengajak masyarakat di daerah itu untuk menghidupkan Ramadhan dengan melaksanakan shalat tarawih dan membaca Alquran di malam hari.

"Bulan Ramadhan ini bukan hanya berpuasa di siang hari akan tetapi melaksanakan shalat tarawih dan witir serta membaca Alquran akan melengkapi ibadah di bulan suci ini," kata Syahrul Wirda di Arosuka, Jumat (20/7).

Dia mengatakan, dalam ajaran agama Islam, bulan Ramadhan merupakan bulan untuk memperbanyak amal ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bulan Ramadhan juga dikenal sebagai bulan penghapus dosa, dan juga pahala yang diraih bisa berlipat ganda.

"Sebagaimana yang tertera dalam hadits nabi, 'barang siapa yang mendirikan Ramadhan dengan penuh keimanan dan perhitungan akan diampunkan dosanya yang telah berlalu'," katanya.

Dari hadits ini, lanjut Syahrul Wirda, mendirikan Ramadhan tersebut bukan hanya sekedar melaksanakan ibadah puasa semata. Akan tetapi melaksanakan ibadah sunat lainnya, seperti shalat tarawih dan witir, memperbanyak sedekah, dan juga membaca Alquran.

"Semakin banyak amal yang dilakukan, akan semakin banyak pula pahala yang akan didapatkan," katanya.

Dikatakan, dalam ajaran Islam anjuran mendirikan Ramadhan ini bertujuan untuk mencapai derajat taqwa di sisi Allah SWT. "Di mana derajat Taqwa tersebut adalah derajat yang paling mulia, dan untuk meraihnya tentu dengan mendirikan Ramadhan dengan penuh keikhlasan," ujarnya.