Angkutan Lebaran Mulai Dipersiapkan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Dewi Mardiani

Selasa 17 Jul 2012 17:30 WIB

Bus dan armada angkutan lain di terminal siap melayani pemudik. Ilustrasi. Foto: bismania.org Bus dan armada angkutan lain di terminal siap melayani pemudik. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON –- Mendekati puasa, para pengusaha mulai mempersiapkan armada angkutan untuk arus mudik dan balik lebaran. Namun, mereka juga mengeluhkan perbaikan jalan di sejumlah titik di jalur pantura saat ini.

Hal itu seperti yang diungkapkan seorang pengurus PO Bhinneka, Karsono. Dia menjelaskan, pihaknya memiliki 400 armada yang melayani berbagai trayek. Diantaranya, Cirebon-Bandung, Cirebon-Jakarta, dan Cirebon-Cikarang-Merak. ‘’Selain itu, kami pun menyiapkan bus pariwisata yang siap disewa setiap saat,’’ ujar Karsono, Selasa (17/7).

Karsono menambahkan, tak hanya armada angkutan, pihaknya juga menyiapkan para awak bus, yakni sopir dan kernet. Beberapa pekan sebelum arus mudik dan balik, para awak bus tersebut diharuskan mejalani tes urine. Tes tersebut penting dilakukan untuk memastikan mereka terbebas dari pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang.

Selain tes urin, lanjut Karsono, para awak bus juga diperiksa kondisi kesehatan secara keseluruhan. Bahkan, pemeriksaan tersebut dilakukan oleh dokter yang kompeten. ‘’Kami ingin menjamin keamanan dan keselamatan para penumpang bus,’’ tegas Karsono.

Karsono pun menyesalkan kegiatan perbaikan jalan yang selalu dilakukan mendekati puasa dan lebaran. Padahal, kegiatan itu akan menimbulkan kemacetan yang panjang. Apalagi, saat arus mudik dan balik volume kendaraan akan meningkat drastis. Selain merugikan para penumpang, kata dia, kemacetan juga membuat biaya perjalanan menjadi bertambah. Dia menyebutkan, penambahan itu berkisar 20 persen. Karenanya, Karsono meminta kepada pemerintah untuk bisa memperbaiki jalan jauh-jauh hari sebelum lebaran.