'Ramadhan, Kurangi Tayangan TV tak Mendidik'

Rep: Indah Wulandari/ Red: Hafidz Muftisany

Selasa 17 Jul 2012 15:22 WIB

Menteri Agama, Suryadharma Ali. Foto: Yudhi Mahatma/Antara Menteri Agama, Suryadharma Ali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Menteri Agama Suryadharma Ali meminta media televisi mengurangi tayangan yang tidak mendidik kala bulan Ramadhan.

"Jadwal tempat hiburan harus menyesuaikan diri agar jangan sampai mengganggu ibadah, begitu pula televisi yang mengisi acara Ramadhan memiliki nilai edukasi dan peningkatan keimanan pemirsanya. Jangan diisi dengan lawakan yang selama ini mendominasi," ujar Menag di kantor Badan Pusat Statistik, Selasa (17/7).

Menag menilai, televisi tidak perlu mengorbankan rating tayangan. Justru penurunan rating, imbuhnya, harus diniatkan untuk Allah saja. Selain imbauan pada media, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ini mengimbau seluruh pihak menghormati umat Muslim yang tengah menunaikan ibadah.

Apalagi bulan suci diidentikkan penuh rahmat barokah, dan ampunan. Maka, ujarnya, masyarakat harus memanfaatkannya sebagai peningkatan keimanan dan ketakwaan disertai koreksian terhadap perbuatan yang tak menyenangkan.

"Bulan Ramadhan itu selayaknya menjadi bulan edukasi. Sweeping dan pemaksaan puasa oleh ormas pun tak dibenarkan. Perlu kesadaran semua pihak untuk menghormati sesama," jelas Menag.