H-3, Puncak Arus Mudik di Merak Diprediksi Pukul 24.00-09.00

Rep: Mg03/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

Jumat 17 Aug 2012 02:02 WIB

  Sejumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi menunggu kedatangan kapal roro di Pelabuhan Merak, Banten, kamis (16/8). Foto: Republika/Agung Supri Sejumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi menunggu kedatangan kapal roro di Pelabuhan Merak, Banten, kamis (16/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK --ASDP (Angkutan Sungai Danau Penyebrangan) Indonesia Ferry Merak memperkirakan arus pemudik puncaknya pada malam ini H-3, Kamis (16/8). Berdasar pengalaman, Direktur Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry, Prasetyo Bhakti Utomo menyatakan peningkatan terjadi  pada pukul 12 dini hari hingga pukul 9 pagi. Arus mudik melalui jalur laut di Pelabuhan Merak menuju pelabuhan Bakauheni diprediksi naik 6 persen.

"Perkembangan di H-3 kita berharap menjadi puncak mudik untuk lintas Merak-Bakauheni", ujar Prasetyo Bhakti Utomo yang sedang berkeliling ke setiap dermaga di Pelabuhan Merak.

Berdasar pengalaman, mulai jam 12 malam ke atas kepadatan meningkat baik bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.

Pihak ASDP, imbuhnya, sudah memaksimalkan pelayanannya dengan menyiapkan armada dengan total 30 kapal. Tujuannya agar para pemudik segera terangkut dapat cepat sampai di tempat tujuan, sehingga menreka bisa melakukan lebaran dengan sanak saudaranya.

Berdasarkan rekapitulasi data harian angkutan lebaran tahun 2012/ 1433 H di Pelabuhan Merak pada tanggal 16 sampai 17 Agustus 2012 (H-3) pada pukul 08.00-20.00 Kapal Ro-Ro yang dioperasikan sebanyak 30 kapal dan 5 trip. Rincian catatan penumpang yakni pemudik nonkendara berjumlah 10.148, yang berada diatas kendaraan berjumlah 41.409.

Jumlah kendaraan roda dua mencapai 3.732, kendaraan kecil berjumlah 5.210, bus sebanyak 324, truk sebanyak 200, kendaraan di atas roda empat total sebanyak 9.466. Namun, data sementara yang masuk sampai pukul 8 malam tadi terdapat 15 kapal yang telah operasi, dengan 52 trip.

Ia mengatakan jadwal pemberangkatan kapal sudah dibagi seefisien mungkin. Selang 15 menit sekali kapal akan diberangkatkan dari dermaga masing-masing.

Mengenai volume kendaraan yang bisa diangkut menurut Prasetyo bervariasi dan bergantung pada GRT (kapasitas kapal). Ada kapal yang memiliki kapasitat angkut mencapai 8000 GRT yang bisa mengangkut sekitar 250 kendaraan, dengan jumlah penumpang mencapai 1500 orang.

Berdasarkan pemantauan ROL saat ini volume kendaraan sudah mulai padat. Antrian loklet untuk pemudik pejalan kaki juga telah terlihat mengular.