REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberlakukan perjalanan kereta rel listrik (KRL) berjalan langsung atau tidak berhenti di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Ketentuan itu berlaku selama arus mudik Lebaran 1433 Hijriah.
Berikut jadwal perubahan pola operasi selama angkutan lebaran 2012, yaitu Stasiun Gambir 14 - 23 Agustus 2012. Sementara, untuk Stasiun Pasar Senen berlaku pada 12 Agustus - 23 Agustus 2012. "Pemberlakuan kebijakan ini tidak mengubah jadwal perjalanan KRL yang sebelumnya," kata Humas PT KAI Commuter Jabodetabek, Gini Aristi Hardono dalam rilis PT KAI, Rabu (15/8).
Perubahan pola operasi KRL tersebut dilakukan, kata dia, untuk mengurangi kepadatan volume penumpang pada Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen selama arus mudik. Hal ini dilakukan, karena sebagian besar kereta jarak jauh berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.
Upaya tersebut juga dilakukan untuk meminimalisir penumpang yang tidak bertiket untuk naik Kereta Api luar daerah dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir. Dengan begitu, sistem boarding dan penjualan tiket kereta sesuai jumlah tempat duduk yang sudah diterapkan PT KAI (Persero) mulai masa angkutan lebaran Tahun 2012 dapat berjalan efektif.
Bagi para penumpang KRL yang akan menuju Stasiun Gambir, Gini mengatakan, dapat turun di stasiun alternatif seperti Stasiun Gondangdia atau Stasiun Juanda. Sedangkan yang akan menuju Stasiun Pasar Senen dapat turun di Stasiun Gang Sentiong atau Stasiun Kemayoran.