Stasiun Senen Mulai Dipadati Pemudik

Red: Djibril Muhammad

Rabu 15 Aug 2012 16:28 WIB

Sejumlah calon penumpang memadati ruang tunggu keberangkatan di Stasiun Senen, Jakarta pusat, Kamis (5/4). (Republika/Prayogi) Sejumlah calon penumpang memadati ruang tunggu keberangkatan di Stasiun Senen, Jakarta pusat, Kamis (5/4). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ribuan calon penumpang kereta api yang akan melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Pulau Jawa untuk menyambut Idul Fitri 1433H, mulai memadati Stasiun Besar Pasar Senen pada Rabu (15/8) dan diperkirakan jumlahnya mencapai delapan ribu orang.

"Pada Rabu (15/8) ini, kami perkirakan ada kurang lebih sebanyak delapan ribu calon pemudik yang akan berangkat dari Stasiun Senen," kata Kepala Humas PT Kereta Api Daops I, Mateta Rizalulhaq, di Stasiun Besar Pasar Senen, Jakarta.

Mateta mengatakan, dengan banyaknya penumpang kereta api untuk mudik Idul Fitri tahun 2012 ini, dia mengharapkan bahwa semua penumpang bisa lebih tertib dan keberangkatan kereta akan lebih lancar.

"Harapan kami agar lebih tertib karena junlah penumpang lebih banyak, dan sekarang tidak ada lagi puncak arus mudik, keberangkatan seratus persen, namun mungkin ada tanggal-tanggal favorit bagi para penumpang dan kami perkirakan mulai tanggal 16 sampai 18 Agustus besok, namun kami siap untuk mengantisipasi," tambah Mateta.

Mateta menambahkan, dengan diberlakukannya sistem boarding pass di Stasiun Senen, diharapkan akan bisa menekan atau bahkan menghilangkan jumlah praktek percaloan yang kerap kali menjadi permasalahan pada setiap pelaksanaan perjalanan mudik.

"Untuk masalah calo, selama ada yang bersedia membeli maka praktek tersebut akan tetap ada, oleh karena itu kita juga melakukan pemeriksaan identitas seperti KTP untuk menghindari tiket yang dibeli dari calo," ungkap Mateta.

Berdasarkan pantauan ANTARA, kondisi di dalam peron Stasiun Pasar Senin terlihat lebih lengang dan para penumpang juga terlihat lebuh nyaman dengan diberlakukannya sistem boarding pass tersebut, bahkan beberapa kereta yang telah diberangkatkan juga tidak terlihat dipadati oleh penumpang.

Sementara itu, salah seorang penumpang kereta api tujuan Jombang, Sujito (50), mengatakan bahwa dengan diberlakukannya sistem boarding pass oleh PT KAI lebih memudahkan para penumpang yang akan melakukan perjalanan.

"Sekarang tidak sama seperti dulu, dahulu harus berdesak-desakan untuk naik ke kereta api sekarang lebih teratur dan nyaman serta semua orang bisa mendapatkan kursi," tambah Sujito, yang akan menuju Jombang beserta seorang istri dan dua orang anak itu.

Sujito mengharapkan apa yang dilakukan PT KAI kali ini akan bisa ditingkatkan lagi dikemudian hari dengan memberikan pelayanan-pelayanan yang memudahkan para calon penumpang.