Pos Kesehatan Minim di Pantura

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Dewi Mardiani

Senin 13 Aug 2012 14:20 WIB

Posko kesehatan arus mudik Foto: Republika/M syakir Posko kesehatan arus mudik

REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- Kurangnya posko kesehatan yang tersedia di sepanjang jalur Pantura, Jawa Barat, lagi-lagi mengharuskan pemudik untuk lebih berhati-hati. Adanya tenda-tenda pelayanan tersebut hanya bisa ditemui di masing-masing perbatasan wilayah.

Menurut pantauan di lapangan, posko-posko tersebut hanya dapat ditemui di titik-titik tertentu kawasan Cikampek - Subang. Sedangkan sepanjang jalan menuju Indramayu, belum terlihat adanya persiapan tim untuk pelayanan kesehatan.

Padahal, biasanya pengemudi mobil maupun pengendara motor akan mencapai titik lelah pada jarak tersebut, bukan pada lokasi awal-awal seperti Cikampek ataupun Subang. Namun di lokasi-lokasi minim rest area seperti Pamanukan, Kandanghaur, Jangga hingga Lohbener tidak terlihat adanya pelayanan kesahatan yang memadai.

Meskipun terbilang mobile, namun tim kesehatan yang bergerak mengantisipasi arus mudik tidak selalu bisa mencapai tujuan secara langsung bila kondisi jalan dalam keadaan padat. Polisi pun dianggap belum tentu mampu mengurai titik kemacetan guna memberikan jalan pada tim penyelamat cepat sampai lokasi kejadian.

Petugas Posko Kesehatan Purwakarta, Heryanto mengatakan, penempatan pos tersebut disesuaikan dengan titik kemacetan dan pusat pelayanan terdekat, seperti rumah sakit ataupun puskesmas induk. Pasalnya, dengan begitu, bila terjadi kasus kecelakaan yang tidak bisa diatasi, maka korban akan segera mendapatkan penanganan utama. "Namun, kami selalu siap siaga 24 jam, H-7 hingga H+7," kata Hery, kemarin.

Menurut informasi, sejauh ini hanya ada 7 titik posko kesehatan sampai titik Indramayu yakni, di depan pintu Tol Cikampek, Simpang Mutiara, pertigaan Jomin, Cikalong, Perempatan Subang dan Ciasem. Penempatan posko tersebut sudah diatur oleh Dinas Kesehatan (dinkes) setempat sebagai wilayah kerja masing-masig daerah.