Dishub DKI Siapkan 10 Terminal Bus Bantuan

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Taufik Rachman

Selasa 07 Aug 2012 18:49 WIB

Terminal Bus Tanjung Priok Terminal Bus Tanjung Priok

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang saat mudik lebaran Idul Fitri 1433 H, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan 10 terminal bantuan. Keberadaan terminal bantuan ini juga untuk menopang keberadaan empat terminal utama di Jakarta, yakni, Terminal Lebakbulus, Pulogadung, Kampungrambutan dan Kalideres.

Ke-10 terminal bantuan yang disiapkan yakni, Terminal Rawamangun, Pinangranti, Tanjungpriok, Muara Angke, Rawa Buaya, pool Safari Dharma Raya, Jl Kapten Tendean, Pool Damri, Tanah Merdeka dan Pasarminggu. ''Kesepuluh terminal bantuan ini disiapkan untuk menopang keberadaan empat terminal utama di Jakarta,'' ujar Riza Hasyim, Wakil Kepala Dishub DKI Jakarta, saat meninjau terminal Lebakbulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/8).

Riza melanjutkan, dengan adanya terminal bantuan yang menyebar rata di semua wilayah Jakarta otomatis akan mengurangi jumlah terminal bayangan. ''Penertiban terminal bayangan tetap kami laksanakan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,'' tegasnya.

 

Riza juga mengatakan, mulai H-7 di terminal utama maupun bantuan akan didirikan sejumlah pos, mulai dari posko uji kelaikan (Dishub), posko kesehatan (PMI dan Dinkes), posko pengamanan terpadu (TNI/Polri) hingga posko pengujian tes urine untuk awak bus. ''Berbagai instansi ikut andil dalam persiapan mudik ini untuk mewujudkan terciptanya keamanan, kenyamanan dan keselamatan para pemudik,'' tuturnya.

Sementara itU pemeriksaan awak bus dan kendaraannya akan dilakukan secara intensif mulai dari pemeriksaan surat dan kelaikan armada bus meliputi sistem pengereman, ketebalan ban, kaca depan (wiper), dan emisi gas buang kendaraan. Untuk para pengemudi bus juga dilakukan pemeriksaan kondisi fisik dan kejiwaannya. Pengemudi bus akan diperiksa oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional(BNN) untuk menghindari penggunaan zat adiktif saat akan mengemudikan bus.

''Dua faktor utama yang sangat menentukan keselamatan penumpang dalam perjalanan yang harus selalu diperhatikan kondisinya. Yaitu kondisi pengemudi dan bus itu sendiri,'' ungkapnya.