Layani Pemudik Polda Jatim Siapkan 39 Masjid

Red: Taufik Rachman

Kamis 02 Aug 2012 11:16 WIB

Pemudik bermotor melintas di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat Sabtu (3/9). (Republika/Wihdan Hidayat) Pemudik bermotor melintas di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat Sabtu (3/9). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur dan jajaran se-Jatim menyiapkan 39 masjid yang disebut dengan "Masjid Bintang" untuk melayani pemudik.

"Sejak tahun lalu, kami menyiapkan Masjid Bintang guna meningkatkan pelayanan publik," kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarul Zaman setelah meluncurkan 'Masjid Bintang 2012' di Mahameru Mapolda Jatim, Kamis.

Ia mengemukakan hal itu setelah meluncurkan "Masjid Bintang dan Budhal Awal 2012" yang dihadiri Asisten III Kesra Pemprov Jatim Edi Purwinarto, perwakilan Kodam V/Brawijaya dan MUI Jatim.

Ketika mewakili Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko dalam acara itu, Dirlantas menjelaskan 'Masjid Bintang' akan menambah layanan yang sudah ada yakni pospam dan pos pelayanan.

"Masjid Bintang merupakan program pelayanan yang berpusat di masjid yang ada di jalur arus mudik dan balik. Bedanya, Masjid Bintang merupakan layanan yang bersinergi dengan masyarakat," katanya, didampingi Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jatim AKBP Suhartoyo.

Ia mengatakan pihaknya juga menyiapkan 320 pospam yang merupakan pos pelayanan lintas instansi yakni Polri, TNI, Dishub, dan sebagainya, sedangkan pos pelayanan melibatkan dinas kesehatan, bengkel, dan swasta.

"Jadi, Masjid Bintang merupakan sinergi Polres, MUI, dan masyarakat, seperti takmir masjid, kepala desa, remaja masjid, sehingga keselamatan berlalu lintas akan menjadi milik masyarakat dan masjid serta masyarakat sekitar juga akan diuntungkan secara ekonomi," katanya.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Dirlantas Polda Jatim, Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko menegaskan bahwa layanan di dalam Masjid Bintang antara lain penyebaran brosur keselamatan berlalu lintas.

"Penyebaran brosur kepada para pemudik itu dilakukan kalangan remaja masjid, lalu ada pula takjil atau buka puasa bersama serta perekonomian masyarakat setempat," katanya.

Selain itu, Masjid Bintang juga menjadi "rest area" yang nyaman bagi pemudik, karena di dalamnya juga ada pijat elektronik dan tunanetra, SIM atau Samsat keliling, ambulans, perpustakaan keliling, dan takmir masjid juga dapat mengadakan lomba tartil, azan, wudhu, dan sebagainya.

"Target Masjid Bintang itu bukan sekadar lomba-lomba di masjid, tapi meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat dan akhirnya akan meningkatkan citra Polri di mata masyarakat juga," katanya.

Dalam peluncuran "Masjid Bintang 2012" yang ditandai dengan pemukulan beduk oleh Dirlantas Polda Jatim, Asisten III Pemprov Jatim, wakil dari Kodam V/Brawijaya dan MUI Jatim itu, juga diluncurkan "Budhal Awal 2012".

"Budhal Awal sejak H-9 itu bertujuan agar masyarakat tidak mudik secara bersamaan, sekaligus mengimbau masyarakat untuk menggunakan angkutan umum untuk mudik, bukan kendaraan roda dua untuk menekan angka korban meninggal dunia dan terhindar kemacetan," kata Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Abdul Ghofur.