Idul Fitri ASDP Merak-Bakauheni Siapkan 37 Kapal Roro

Red: Taufik Rachman

Kamis 19 Jul 2012 14:48 WIB

Sejumlah pemudik menggunakan klendaraan roda empat antre untuk masuk kedalam kapal Roro di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (26/8). Foto: Republika/Agung Supriyanto Sejumlah pemudik menggunakan klendaraan roda empat antre untuk masuk kedalam kapal Roro di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (26/8).

REPUBLIKA.CO.ID,MERAK--Kementerian Perhubungan dan pihak Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan siap mengantisipasi kepadatan distribusi bahan kebutuhan pokok selama puasa hingga lebaran dengan beragam kebijakan.

"Kemhub telah mengeluarkan kebijakan guna memastikan bahwa angkutan penyeberangan berada dalam kondisi siap menjelang puasa hingga lebaran," kata Direktur Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan Sudirman Lambali ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Sudirman memaparkan, kebijakan itu antara lain dengan melarang truk-truk besar yang bersumbu lebih dari dua melintas di Pelabuhan Merak sejak H-4 kecuali untuk truk-truk yang mengangkut bahan-bahan strategis seperti sembako.

Dengan demikian, ujar dia, diharapkan tidak terjadi kemacetan dan kepadatan antrian truk distribusi pengangkut kebutuhan bahan pokok yang sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat.

Ia juga menuturkan, untuk fasilitas angkutan kapal penyeberangan juga sudah diharuskan untuk melakukan doking guna menjalani perawatan menjelang puasa agar siap digunakan hingga masa lebaran. "Saat lebaran diharapkan sebanyak 37 kapal yang terdapat di Pelabuhan Merak-Bakauheni dalam kondisi siap," katanya.

Selain itu, ia mengingatkan kepada para operator penyebrangan juga agar dapat memastikan bahwa kondisi kapal yang mereka miliki selalu dalam keadaan siap dan juga memastikan agar selalu tersedia secara memadai beragam suku-suku cadang yang dibutuhkan oleh moda angkutan tersebut.

Sudirman juga mengemukakan, kepada para pengguna jasa seperti pemilik truk pengangkut agar tidak berdatangan secara bersama-sama yang berpotensi dapat mengakibatkan semakin banyak kepadatan dan antrean kendaraan di pelabuhan.

Untuk itu, pihaknya juga telah menyiapkan sistem informasi di Posko Angkutan Lebaran agar berbagai pihak yang berkepentingan dapat mengetahui bagaimana kondisi kepadatan di sejumlah pelabuhan penyeberangan.

Senada dengan Sudirman, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat juga memastikan bahwa pihaknya telah mengeluarkan kebijakan untuk mengantisipasi kepadatan distribusi di pelabuhan.

Christine menilai bahwa kondisi arus angkutan pada saat menjelang puasa seperti di Pelabuhan Merak-Bakauheni cukup padat karena terdapat pasokan barang-barang kebutuhan pokok ke Sumatera yang jauh lebih banyak dibandingkan hari biasanya.

"Oleh sebab itu, kami berharap kendaraan pengangkut barang-barang kebutuhan pokok dapat mempersiapkan lebih awal pengiriman barang-barang pokok tersebut untuk antisipasi kepadatan dan kami akan berupaya untuk melancarkan angkutan untuk segera sampai ke Sumatera," katanya.

Terpopuler