H-4, Volume Pemudik Bandara Soekarno-Hatta Menurun

Rep: c09/ Red: Krisman Purwoko

Jumat 26 Aug 2011 13:27 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,CENGKARENG--Volume pemudik di Bandara Soekarno Hatta (Suta) pada H-4 lebaran, Jumat (26/8) mengalami penurunan dibandingkan dengan jumlah penumpang pada H-5, Kamis (25/8). Diprediksikan, hingga penerbangan terakhir, jumlah pemudik pada H-4 hanya mencapai 142 ribu penumpang.

Di hari sebelumnya (H-5),  jumlah pemudik justru lebih banyak, yaitu mencapai 145 ribu penumpang. Jumlah tersebut melonjak tajam dari perkiraan semula yang hanya berkisar di angka 133 ribu. Angka tersebut meningkat 29 persen dibandingkan pada H-5 tahun 2010 yang hanya mencapai 107 ribu penumpang.

"Jumlah penumpang pada H-5  justru melampaui prediksi kami, penerbangan hari ini justru akan mengalami penurunan dibandingkan hari kemarin," ungkap Officer in Charge Kaposko Lebaran Bandara Suta, Jaya Tahoma Sirait kepada Republika, Jumat (26/8).

Pada jam yang sama, yaitu pada puncak lalu lintas pesawat terpadat pukul 07.00-11.00 WIB, kepadatan penumpang pesawat di terminal 1 Bandara Suta hanya naik sekitar 17 persen daripada hari biasa. Sedangkan pada H-5 kemarin, kepadatan pada jam puncak mencapai kenaikan 19 persen dibandingkan dengan hari normal.

Diungkapkan Sirait, pada H-4 ini lalu lintas pesawat akan mencapai 990 penerbangan. Jumlah tersebut merupakan jumlah penerbangan reguler yang mencapai 945 penerbangan ditambah dengan penerbangan ekstra sebanyak 45 kali penerbangan. Dengan pesawat ektra tujuan Denpasar yang mempunyai permintaan pesawat tambahan paling banyak. "Setiap tahunnya, Denpasar memang selalu meminta penerbangan ekstra paling banyak," ungkapnya

"Besok sepertinya akan menjadi puncak arus mudik. Kami prediksi, jumlah penumpang bisa mencapai 158 ribu," tambah Sirait. Jumlah tersebut lebih banyak jika dibandingkan penumpang pada H-3 tahun lalu yang hanya mencapai 125 ribu penumpang. Kenaikan penumpang pada puncak arus mudik diprediksikan bisa mencapai 26 persen.

Jumlah pesawat pada H-4 yang mengalami keterlambatan juga tak berbeda jauh dengan penerbangan H-5. Hingga pukul 12.00 WIB, penerbangan yang mengalami keterlambatan mencapai 129 penerbangan. Keterlambatan paling banyak terjadi pada kategori pertama yaitu keterlambatan untuk rentang waktu 15-30 menit, yaitu sebanyak 79 penerbangan. Sedangkan untuk keterlambatan di kategori kedua 30-60 menit, mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya yaitu 34 penerbangan. Sedangkan di kategori ketiga, dengan waktu keterlambatan lebih dari 60 menit, jumlah keterlambatan turun banyak yaitu dari 17 keterlambatan pada H-5 dan hanya 11 keterlambatan pada H-4.