REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI-- Arus mudik penumpang kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung sudah berlangsung pada delapan hari menjelang (H-8) Lebaran, Minggu (21/8).
Bedasarkan pemantauan di Pelabuhan Bakauheni, Minggu, sejumlah kapal yang sandar di dermaga pelabuhan tersebut sudah menurunkan penumpang mudik yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat meskipun jumlahpenumpang belum meningkat signifikan.
Kendaraan-kendaraan tersebut masih didominasi kedatangan dari Pelabuhan Merak yang tiba Pelabuhan Bakauheni, kemudian menuju sejumlah Kota di Pulau Sumatera.
Namun, jumlah kendaraan yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak atau Sumatera ke Jawa jumlahnya lebih sedikit sehingga arus peningkatan arus mudik belum begitu tampak.
Kemudian, layanan dermaga satu sampai lima masih tergolong lancar dan setiap kendaraan pemudik yang tiba langsung masuk kapal menuju Merak Banten tanpa antre lama sehingga pelabuhan tidak tampak padat penumpang kendaraan.
Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, menyatakan arus mudik telah berlangsung di pelabuhan itu amun peningkatan volume kendaraan masih sedikit di pelabuhan tersebut. "Kondisi pelabuhan masih seperti saat normal karena peningkatan kendaraan memang tidak begitu tampak," terangnya.
Ia mengatakan, peningkatan penyeberangan terjadi pada kendaraan roda dua dan roda empat yang sebagian besar tiba dari Pelabuhan Merak-Bakauheni, sementara keberangkatan dari Bakauheni-Merak cenderung lebih sedikit.