Jalur Lingkar Nagreg Batal Dioperasikan Hari Ini

Red: Siwi Tri Puji B

Sabtu 20 Aug 2011 14:06 WIB

Jalan lingkar nagreg Foto: Sadly Rahman/Republika.co.id Jalan lingkar nagreg

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Jalur lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, batal dioperasikan pada H-10 Lebaran atau Sabtu, karena ada bagian jalan yang masih dalam pengerjaan tahap akhir. "Jalur lingkar Nagreg semula memang akan dioperasikan mulai H-10 atau Sabtu (20/8), namun masih ada pengerjaan dan penyelesaian akhir di tanjakan terakhir, sehingga belum bisa dilintasi kendaraan," kata Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polres Bandung Kompol Herman di Bandung, Sabtu.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto menargetkan jalur lingkar Nagreg dibuka untuk umum pada H-10 Lebaran atau Sabtu (20/8). Ditargetkan pada H-10 tidak ada lagi pengerjaan jalan di kawasan itu, atau dihentikan sementara.

Sementara itu, jalur yang masih dikerjakan atau dalam tahap penyelesaian akhir berada di ruas jalan tanjakan terakhir, atau 50 meter dekat jalur semi terowongan di Km1+25 Lingkar Nagreg.

Sedangkan secara keseluruhan, jalur tersebut sudah tuntas mulai dari kawasan Cikaledong hingga tanjakan Hape (KM1+25) atau di pintu keluar yang mengakses ke jalur Nagreg lama. "Diputuskan, jalur lingkar Nagreg dibereskan dulu, lagi pula arus kendaraan pemudik Lebaran 2011 belum meningkat signifikan. Sehingga, pembatalan pengoperasian jalur lingkar Nagreg yang rencananya Sabtu, belum terlalu berpengaruh," kata Herman.

Kabagops Polres Bandung itu menyebutkan jalur lingkar Nagreg sangat vital untuk pengaturan arus lalu lintas kendaraan di kawasan itu, sehingga tidak ada lagi kepadatan kendaraan di tanjakan Nagreg.

Ketika ditanyakan kemungkinan kapan pembukaan jalur lingkar Nagreg, menurut Herman masih dalam koordinasi. Namun, menurut dia, dalam satu atau dua hari ke depan, penyelesaian akhir pengerjaan permukaan jalan di lokasi yang masih diperbaiki itu sudah tuntas, dan kemungkinan bisa dibuka untuk umum.

"Yang jelas, jalur itu tuntas dan bisa dilewati kendaraan sebelum H-7 Lebaran, atau Selasa pekan depan. Apalagi pada H-7 nanti arus kendaraan sudah mulai meningkat signifikan," katanya.