Gerbong Khusus Manula dan Ibu Hamil akan 'Ditempelkan' di Kereta Mudik

Rep: c10/ Red: Siwi Tri Puji B

Kamis 11 Aug 2011 12:01 WIB

Antrean untuk memesan tiket kereta api (KA) di Stasiun Jatinegara, Jakarta. Foto: Republika/Aditya Pradana Putra Antrean untuk memesan tiket kereta api (KA) di Stasiun Jatinegara, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT KAI berencana menyediakan kereta khusus (gerbong) dalam rangkaian kereta mudik. Hanya yang lanjut usia, ibu menyusui dan ibu hamil, anak-anak dan juga yang mengalami keterbatasan fisik yang dapat berada di gerbong ini. "Setiap rangkaian kereta, akan kami sediakan satu gerbong khusus untuk golongan tersebut," ucap Kepala Humas PT Daerah Operasional I PT KAI, Mateta Rizalulhaq saat dihubungi Republika, Kamis (11/8).

Tidak semua jenis kereta memiliki gerbong khusus ini. Hanya kereta jenis ekonomi saja yang dilengkapi fasilitas ini. Mateta menjelaskan, gerbong ini tidak jauh berbeda dengan gerbong lain, hanya saja pada gerbong ini akan dilengkapi spanduk. "Spanduk bertuliskan gerbong ini khus lansia, ibu hamil dan menyusui, serta yang memiliki keterbatasan fisik," jelas Mateta.

Sama seperti gerbong lain, gerbong ini memiliki kapasitas maksimal 150 penumpang. Sebanyak 106 untuk penumpang duduk, sedangkan 44 penumpang lainnya berdiri. "Akan ada petugas yang ikut mengawasi," ujarnya.

Namun pengamanan ini hanya sebatas mengusir penumpang nakal dari dalam gerbong khusus.

Terpopuler