Jumat 29 Mar 2024 13:48 WIB

Bocah 13 Tahun Hanyut di Sungai Oya Gunungkidul, Tiga SRU Dikerahkan

Korban dilaporkan terpeleset saat bermain di pinggir Sungai Oya.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Hanyut.
Foto: Foto : MgRol112
(ILUSTRASI) Hanyut.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL — Seorang bocah laki-laki berinisial M (13 tahun) dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Oya di wilayah Sidorejo, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Jumat (29/3/2024). Upaya pencarian tengah dilakukan.

Bocah kelas 6 sekolah dasar (SD) itu dilaporkan hanyut di sungai sekitar pukul 08.00 WIB. “Lokasi kejadian di Sungai Oya, utaranya destinasi wisata Tegalarum,” kata Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto.

Baca Juga

Pipit menjelaskan, awalnya korban bersama lima temannya bermain di pinggiran Sungai Oya pada Jumat pagi. Korban dilaporkan terpeleset ke arah sungai dan terbawa arus. “Anaknya sempat memegang bambu yang roboh di kali, tapi terbawa arus lagi,” ujar Pipit.

Mendapat laporan kejadian itu, tim SAR dikerahkan untuk melakukan pencarian. Pipit mengatakan, setidaknya ada tiga Search and Rescue Unit (SRU) yang dikerahkan untuk mencari korban. SRU 1 disebut melakukan penyisiran di area sungai menggunakan perahu karet, dengan radius 500 meter dari lokasi kejadian.

SRU 2 melaksanakan pencarian visual dengan penyisiran di tepian sungai. Penyisiran dilakukan menggunakan aqua eye, sejauh 500 meter dari lokasi kejadian. “SRU 3 melaksanakan pemantauan dari udara dengan drone thermal sejauh 500 meter,” kata Pipit.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement