REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses menyelenggarakan workshop Artificial Intelligence (AI) dengan mengusung tema “AI dalam Pendidikan”. Bertempat di Aula Universitas BSI kampus pemuda, Jalan Kayu Jati 5 no 2, Rawamangun, Jakarta Timur, kegiatan yang dihadiri oleh guru SMA sederajat ini digelar pada, Selasa (27/2/2024).
Hadir sebagai narasumber, Ricki Sastra seorang praktisi AI menjelaskan konsep-konsep dasar AI serta penerapannya yang potensial dalam dunia pendidikan. Workshop ini tidak hanya memberikan wawasan teoritis tentang peran AI dalam dunia pendidikan, tetapi juga memberikan pengalaman langsung kepada para guru mengenai implementasi teknologi ini melalui sesi praktik.
“Dalam workshop ini, para guru diperkenalkan dengan dua aplikasi AI yang dapat mendukung proses pembelajaran, yaitu Questionwell dan D-ID. Questionwell memungkinkan para pengguna untuk menghasilkan serangkaian pertanyaan berdasarkan artikel yang diinputkan ke dalam sistem, sehingga memfasilitasi proses pembelajaran berbasis teks dengan lebih interaktif,” jelas Ricki dalam rilis yang diterima, Sabtu (9/3/2024).
Lanjutnya D-ID memungkinkan pengguna untuk membuat animasi dari karakter tertentu yang berbicara dan mengeluarkan suara sesuai dengan teks yang dituliskan, membuka ruang kreativitas dalam penyampaian materi pembelajaran.
“Para guru juga diperkenalkan dengan tiga aplikasi AI tambahan, yaitu Slidego, Microsoft Designer AI, dan ChatGPT. Slidego adalah aplikasi AI yang memungkinkan pembuatan slide presentasi yang menarik, Microsoft Designer AI membantu para guru dalam menciptakan materi pembelajaran yang estetis dan professional, sedangkan Chat GPT memungkinkan interaksi alami antara guru dan siswa melalui chatbot,” katanya.
Sementara itu, Feri Prasetyo selaku kepala kampus Universitas BSI kampus Pemuda mengatakan sangat senang dapat menyelenggarakan workshop ini sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pengembangan pendidikan yang inovatif dan berbasis teknologi. "Kami berharap para guru yang mengikuti workshop ini dapat mengambil manfaat yang besar dan menerapkan konsep AI dalam praktik pembelajaran di sekolah mereka,” katanya.
Sementara itu, Munawaroh selaku kepala Sekolah dari SMK Barunawati yang mengikuti worshop di acara ini meyampaikan kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat sekali buat para guru, materinya sangat luar biasa.
“Awalnya saya tidak terlalu paham apa itu AI, namun dengan kegiatan ini saya mengerti dan bahkan ikut menggunakan aplikasi berbasis AI, untuk memudahkan dan mempercepat membuat soal latihan, diajarkan juga memanipulasi gambar dan membuat presentasi bahan ajar agar lebih menarik. Kedepannya, semoga saya bisa diundang lagi untuk mengikuti pelatihan lagi,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
