Ahad 30 Apr 2023 07:10 WIB

Harapan Amien Rais Soal Sosok yang Menjadi Cawapres Anies Baswedan

Menurut Amien, model seperti itu cocok dan pernah dilakukan pada pemerintahan SBY-JK.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa jamaah usai melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (22/4/2023). Sejumlah tokoh melaksanakan shalat Idul Fitrk 1444 Hijriah di Masjid Istiqlal, diantaranya, Wakil Presiden RI Maruf Amin, Wakil Presiden ke 10 dan 12 Jusuf Kalla, Panglima TNI Yudo Margono, Mendag RI Zulkifli Hasan, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa jamaah usai melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (22/4/2023). Sejumlah tokoh melaksanakan shalat Idul Fitrk 1444 Hijriah di Masjid Istiqlal, diantaranya, Wakil Presiden RI Maruf Amin, Wakil Presiden ke 10 dan 12 Jusuf Kalla, Panglima TNI Yudo Margono, Mendag RI Zulkifli Hasan, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tokoh reformasi, Amien Rais, mengharapkan agar Anies Baswedan dapat memilih calon wakil presiden (cawapres) dari Indonesia bagian timur dalam Pilpres 2024 mendatang. Anies sudah dideklarasikan oleh Partai Ummat sebagai capres pada Februari 2023 lalu

"Karena itu wakilnya, menurut perhitungan nasional, sebaiknya tokoh yang datang dari Indonesia timur," kata Ketua Majelis Syuro Partai Ummat tersebut di Wedomartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY, Sabtu (29/4/2023).

Baca Juga

Amien menyebut, hal ini menirukan apa yang sudah dilakukan pada zaman pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla pada 2004 lalu. Dengan Jusuf Kalla sebagai wakil presiden kala itu, kata Amien, dapat mewakili masyarakat di Indonesia bagian timur.

"(Masyarakat di Indonesia bagian timur) Itu kadang-kadang terlupakan, kita selalu melebihkan yang di Jawa, Sumatra, mungkin Kalimantan, barat pokoknya," ujar Amien.

Bahkan, pembangunan-pembangunan juga lebih banyak yang dilakukan di Indonesia bagian barat dibandingkan dengan bagian timur. Menurut Amien, hal ini dapat menjadi salah satu pertimbangan bagi Anies untuk memilih cawapres dari Indonesia bagian timur dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

"Tapi yang kedua mungkin kalau dipandang ada tokoh gender yang relatif mumpuni, itu juga sebuah good choice (pilihan yang baik)," jelasnya.

Selain Partai Ummat, NasDem, PKS, dan Demokrat juga sudah menyatakan dukungannya terhadap Anies di Pilpres 2024. Meski begitu, Amien berharap bahwa seluruh partai politik tersebut dapat berkompromi bersama dalam menentukan siapa cawapres yang baik untuk dipasangkan dengan Anies.

"Kalau saya itu, daripada partai NasDem, partai PKS, Demokrat itu semua uder-uderan kalau bahasa Jawa, ingin masing-masing memberikan bakal calon wapresnya itu, itu mengapa mereka tidak kemudian berkompromi," kata Amien menambahkan.

Amien menegaskan meski ketiga partai politik itu tidak mengusung cawapres, namun masih banyak kursi lainnya yang bisa didapatkan.

"Kan bisa dirembuk bareng-bareng. Bagi yang tidak mendapat cawapres itu mestinya kan akan mendapatkan kursi-kursi yang tidak kalah penting. Itu maksud saya begitu, Wallahualam, saya belum bertemu Pak Anies lagi," ujarnya.

Selain itu, Amien juga berpesan kepada Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut agar dapat melihat basis suara pendukung untuk maju dalam Pilpres tahun depan.

"Kalau saya, Pak Anies harus melihat lumbung suara itu. Lumbung suara Pak Anies itu kira-kira memang di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera, Jawa Tengah ya so so. Jawa Timur ini mungkin juga dapat, tapi tidak prioritas,"

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement