Jumat 28 Apr 2023 15:52 WIB

Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis Ditemukan Meninggal

Korban ditemukan sekitar 2,4 kilometer dari lokasi kejadian.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Proses evakuasi satu wisatawan yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DIY, Jumat (28/4/2023).
Foto: Dokumen
Proses evakuasi satu wisatawan yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DIY, Jumat (28/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan wisatawan yang terseret ombak di Pantai Parangtritis , Bantul, DIY, di hari ketiga pencarian, Jumat (28/4/2023). Korban dengan identitas Fida Auni (14) dengan jenis kelamin laki-laki tersebut terseret ombak pada Rabu (26/4/2023) lalu.

Korban terseret ombak bersama dua temannya saat berenang di Pantai Parangtritis. Namun dua temannya tersebut berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, sementara korban masih dalam pencarian hingga Jumat (28/4/2023) ini.

Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengatakan, korban ditemukan Jumat siang oleh Tim SAR Gabungan yang melakukan penyisiran dasar secara visual. Korban ditemukan di pinggir Pantai Widuri, atau sekitar 2,4 kilometer dari lokasi kejadian.

"Pukul 12.48 WIB SAR Gabungan yang melakukan penyisiran darat secara visual, berhasil menemukan korban di pinggir Pantai Widuri pada koordinat 8°01'17"S 110°19'09"E dengan radial 2,4 kilometer dari LKM," kata Pipit.

Dijelaskan, selama dilakukannya pencarian korban, cuaca cukup mendukung. Pencarian di hari ketiga  dilakukan dengan mengerahkan empat Tim SAR Gabungan atau Search Rescue Unit (SRU).

SRU 1 melakukan penyisiran darat dari Pantai Parangtritis menuju ke arah timur sampai Tebing Pantai Parangendog. SRU 2 juga melakukan penyisiran darat dari Pantai Parangtritis menuju ke arah barat hingga Pantai Pelangi.

Begitu pun dengan SRU 3 yang turut melakukan penyisiran darat dari Pantai Pelangi menuju ke arah barat sampai Pantai Depok. Sedangkan, SRU 4 khusus melakukan pencarian di daerah laut dengan menggunakan empat unit jet sky hingga radius 1,5 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian.

Usai ditemukan, korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Posko SAR Gabungan untuk dilakukan visum. Pipit menyebut, visum dilakukan pukul 13.12 WIB oleh Inafis Polda DIY.

"Pukul 13.19 WIB, hasil visum oleh Inafis Polda DIY bahwa jenazah tersebut adalah korban atas nama Fida Auni. Untuk selanjutnya dilakukan serah terima korban, dan diusulkan untuk penutupan operasi SAR. Unsur terkait dikembalikan ke satuan masing-masing," ujar Pipit.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement