REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Melalui proses akreditasi yang ketat, Program Studi (Prodi) Informatika Universitas Amikom Yogyakarta berhasil meraih predikat akreditasi ‘Baik Sekali’ di 2023 ini dari Lembaga Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Laminfokom). Predikat tersebut menandakan kualitas pendidikan yang diberikan oleh program studi ini telah memenuhi standar yang ditetapkan.
"Saya sangat senang bahwa program kami telah menerima akreditasi 'Baik Sekali' dari Laminfokom," kata Kepala Program Studi Informatika Universitas Amikom Yogyakarta, Windha Mega Pradnya Dhuhita, Rabu (19/4/2023).
Windha mengatakan pencapaian tersebut menjadi bukti dari kerja keras dan dedikasi dari fakultas dan staf Prodi Informatika. Prodi Informatika Amikom berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi bagi mahasiswa.
Ia juga menekankan pentingnya akreditasi ini untuk masa depan Program Studi Informatika. "Akreditasi ini akan membantu kami meningkatkan daya minat mahasiswa dan juga akan memberikan keuntungan kompetitif bagi lulusan kami di pasar kerja," ujarnya.
Menurutnya, salah satu faktor yang menjadi kunci keberhasilan tersebut adalah implementasi kurikulum yang mengadopsi konsep Outcome Based Education (OBE). Konsep OBE menekankan pada pencapaian hasil pembelajaran atau kompetensi yang diharapkan dari mahasiswa, yang berfokus pada kemampuan praktis dan keterampilan dalam bidang Informatika.
Kurikulum OBE sangat dimungkinkan adanya proses konversi atas ketrampilan yang dimiliki mahasiswa. Tidak hanya fokus pada pengembangan kurikulum yang berbasis OBE, Prodi Informatika Amikom juga memiliki visi menjadi program studi unggulan dunia yang berbasis entrepreneurship pada 2025.
Windha menegaskan akreditasi ini merupakan batu loncatan untuk mencapai tujuan menjadi Prodi Informatika kelas dunia yang berbasis pada kewirausahaan digital. "Kami akan terus berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal yang kami lakukan, dan kami yakin bahwa kami bisa mencapai visi kami menjadi Prodi Informatika yang terkemuka di dunia," ujar dia.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, prodi ini mengakomodasi konversi SKS melalui mekanisme Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Melalui kegiatan MBKM, mahasiswa dapat mengikuti berbagai aktivitas yang terkait dengan pengembangan keterampilan dan pengetahuan di bidang informatika dan entrepreneurship.
Sementara itu, dikembangkan pula program-program pembinaan freelance digital talent yang diharapkan mampu melahirkan ratusan insan berkompetensi digital. Selain itu, prodi ini juga mendorong mahasiswa untuk mendirikan startup sendiri dengan mengakses pendanaan dari berbagai jejaring investor.
Diharapkan dengan mendirikan startup sendiri, mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka. Serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan industri teknologi informasi di Indonesia.
Lulusan Prodi Informatika Amikom saat ini banyak berprofesi sebagai programmer di berbagai perusahaan startup teknologi. Prestasi itu menunjukkan kurikulum yang diadopsi oleh prodi tersebut telah mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dan aplikatif di dunia industri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
