Selasa 18 Apr 2023 20:18 WIB

Cak Imin Bocorkan Lima Parpol KIB-KKIR Bertemu Tanpa PDIP untuk Matangkan Koalisi Besar

Kelima parpol diakui membahas antisipasi putusan MK terkait sistem pemilu.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar didampingi sejumlah pimpinan kedua partai politik memberikan keterangan kepada wartawan sebelum melakukan pertemuan rutin di Kertanegara, Jakarta, Senin (10/4/2023). Pertemuan tersebut membahas isu-isu strategis termasuk hasil pertemuan dengan beberapa partai diluar Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) terkait dengan koalisi besar dalam menghadapi pemilu dan pilpres 2024.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar didampingi sejumlah pimpinan kedua partai politik memberikan keterangan kepada wartawan sebelum melakukan pertemuan rutin di Kertanegara, Jakarta, Senin (10/4/2023). Pertemuan tersebut membahas isu-isu strategis termasuk hasil pertemuan dengan beberapa partai diluar Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) terkait dengan koalisi besar dalam menghadapi pemilu dan pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku telah bertemu dengan lima partai politik (parpol) yang berasal dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Adapun KIB terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP. Sementara itu, KKIR beranggotakan Partai Gerindra dan PKB.

"Terakhir beberapa hari yang lalu. Tapi sepertinya belum ada lagi ya yang setelah Lebaran," ujar Cak Imin sapaan karib Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Baca Juga

Saat ditanyakan lebih lanjut mengenai detail pertemuan tersebut, ia enggan untuk berkomentar. Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pertemuan itu dilakukan di Jakarta.

"Ada di sana, di Jakarta, semua (5 parpol dari KIB dan KKIR)," ucapnya.

Ia menegaskan pertemuan itu hanya dihadiri oleh lima parpol dari KIB dan KKIR tanpa adanya PDI Perjuangan. Menurut dia, pertemuan parpol itu membahas mengenai pematangan koalisi besar dan antisipasi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemilu.

"Belum (ada kesepakatan), baru pematangan, terutama kita bertemu mengantisipasi keputusan MK," tambah dia.

Ia juga mengingatkan MK untuk tidak gegabah dalam melaksanakan Pemilu 2024. Sebab, sambung Cak Imin, PKB sudah siap menghadapi kontestasi politik secara keseluruhan.

"Sudah siap semuanya, calon legislatif (caleg) sudah siap semuanya melalui pendaftaran nanti di bulan Mei ini. PKB sudah 100 persen caleg nya lengkap, kemudian dirusak oleh MK," tutur Cak Imin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement