Selasa 18 Apr 2023 10:41 WIB

Malam Takbiran, Festival Dulag akan Digelar di Purwakarta

Festival Dulag diharapkan dapat menyemarakkan malam takbiran di Purwakarta.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Foto: Istimewa
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, berencana menggelar Festival Dulag pada malam takbiran atau menjelang Hari Raya Idul Fitri. Festival menabuh beduk ini disebut akan diikuti berbagai kalangan.

“Festival Dulag untuk yang kesebelas kalinya akan digelar untuk menyemarakkan malam takbiran,” ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Senin (17/4/2023).

Menurut Bupati, pada malam menjelang Lebaran, ada kebiasaan masyarakat yang menabuh beduk sambil mengumandangkan takbir sembari berkeliling. 

Ada juga yang takbiran keliling menggunakan kendaraan terbuka, padahal berisiko kecelakaan jika mengabaikan aspek keamanan.

Karena itu, agar dapat berjalan tertib, Bupati mengatakan, Pemkab Purwakarta memfasilitasinya dengan menyelenggarakan Festival Dulag. 

“Dengan diadakan festival tersebut masyarakat bisa lebih tertib dan aman saat mengikuti takbiran, sehingga seluruh masyarakat Purwakarta bisa menikmati suasana malam takbir secara khidmat dengan aman dan lancar,” kata Bupati.

Festival Dulag rencananya digelar di ruas Jalan KK Singawinata, kawasan wisata Situ Buleud. Festival ini disebut akan diikuti berbagai kalangan, baik itu dari perangkat daerah di Pemkab Purwakarta, BUMN, BUMD, unsur desa/kelurahan, juga kalangan komunitas masyarakat.

Menurut Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta Mohamad Ramdhan, 30 perangkat daerah dan 17 kecamatan dipastikan mengikuti Festival Dulag.

“Itu jumlahnya sangat besar, mencapai ratusan peserta. Belum lagi nanti dari unsur perusahaan BUMN dan BUMD, serta unsur masyarakat. Kehadiran mereka tentu akan sangat memeriahkan festival beduk ini,” ujar Ramdhan.

Ramdhan pun berharap Festival Bedug ini biasa menjadi daya tarik bagi wisatawan. “Kegiatan festival beduk ini memiliki banyak manfaat. Selain menjaga nilai-nilai tradisi, juga bisa menarik minat wisatawan datang ke Purwakarta. Itu sangat berdampak baik pada perekonomian masyarakat dan daerah," kata Ramdhan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement