Senin 17 Apr 2023 21:15 WIB

Baznas Batam Siapkan 18 Anjungan Pembayaran Zakat di Layanan Publik

Baznas berupaya menguatkan ekosistem zakat.

Logo Baznas.
Foto: blogspot.com
Logo Baznas.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyediakan sebanyak 18 anjungan pembayaran zakat di pusat pelayanan publik.

Kepala Baznas Kota Batam Muhith Marzuki mengatakan penyediaan anjungan tersebut untuk mendukung pembayaran zakat mal dan zakat fitrah menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah / 2023 Masehi.

Baca Juga

"Awalnya kita buka 22 gerai. Tapi yang bertahan hanya 18 gerai, sisanya itu karena tidak ada pemasukan jadi kita tutup saja," katanya di Batam, Senin (17/4/2023).

Belasan gerai tersebut berada di mal, pelabuhan, bandara, dan rumah sakit. Layanan pembayaran zakat akan berlangsung hingga malam takbiran Idul Fitri 1444 Hijriah pukul 21.00 WIB.

Hingga saat ini, kata dia, jumlah zakat yang telah terkumpul dari gerai-gerai tersebut mencapai Rp 69 juta. "Biasanya endingnya dua hari jelang Lebaran. Lebih banyak," ujar dia.

Setelah zakat terkumpul pihaknya akan menyalurkan zakat melalui sejumlah program Baznas di antaranya Batam Cerdas, Batam Taqwa, Batam Peduli, Batam Sehat, dan Batam Makmur.

Selain itu ia juga menargetkan penerimaan zakat di masjid-masjid pada tahun ini mencapai Rp 15 miliar. "Capaian di Unit Penerimaan Zakat (UPZ) di masjid tahun sebelumnya mencapai Rp6 miliar. Tahun ini kita targetkan 15 miliar," kata Muhith Marzuki.

Sebelumnya, Wali Kota Batam, Kepulauan Riau Muhammad Rudi mengajak masyarakat membayar zakat di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Ia bersama seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Batam membayar zakat melalui Baznas dalam gerakan zakat pimpinan tahun 2023.

"Kalau semua terkumpulkan, saya yakin semua saudara kita yang tidak mampu akan terbantu dengan zakatnya sendiri," kata Rudi usai melakukan pembayaran zakat di Batam, Senin.

Seluruh perusahaan di Batam melakukan pembayaran zakat di Baznas, maka penerimaan zakat akan mencapai sekitar Rp 80 miliar hingga Rp 90 miliar, demikian Muhammad Rudi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement