REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — PT Jasa Marga akan menambah gardu yang dioperasikan di Gerbang Tol (GT) Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, untuk arus mudik Lebaran 2023. Penambahan gardu yang dioperasikan ini diharapkan dapat memperlancar arus mudik di gerbang tol.
Manajer Area Tol Purbaleunyi Agus Pramono mengatakan, sebelumnya ada sebelas gardu yang dioperasikan di GT Cileunyi. Untuk arus mudik menjadi 12 gardu.
Selain mengoperasikan gardu, Agus mengatakan, pihaknya menyiapkan mobile reader (MR) untuk mempercepat transaksi di gerbang tol. MR digunakan petugas Jasa Marga dengan menghampiri pengguna kendaraan untuk melakukan transaksi.
Dengan adanya gardu dan MR, menurut Agus, GT Cileunyi bisa melayani transaksi hingga sekitar 3.000 kendaraan dalam waktu satu jam. “Ini kapasitasnya bisa 3.000 kendaraan dalam satu jam, jadi ini sangat cukup,” kata dia di Bandung, Ahad (16/4/2023).
Kepala Polresta (Kapolresta) Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, ada 10 unit MR yang disiapkan di gerbang tol dan digunakan secara bergantian sambil menyesuaikan kondisi baterai.
“Teknisnya, dalam antrean di gerbang tol itu mobile reader digunakan di barisan belakang, sehingga saat ada dua kendaraan sekaligus bisa bertransaksi di lajur itu pada saat bersamaan,” kata Kapolresta.
Menurut Agus, berdasarkan data terakhir pada H-7 Lebaran ini, sudah sekitar 30 ribu kendaraan yang keluar dari GT Cileunyi.
Bila sampai terjadi antrean kendaraan panjang di GT Cileunyi saat arus mudik, kata dia, pihaknya bersama Polresta Bandung bakal mengalihkan lalu lintas kendaraan agar terus melaku menuju Tol Cisumdawu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
