Ahad 16 Apr 2023 16:25 WIB

Kementerian BUMN Lepas 15 Ribu Peserta Mudik Bersama dengan Kereta Api

Peserta mudik diberangkatkan menuju Surabaya, Malang, Blitar, Solo dan Yogyakarta.

Red: Edwin Dwi Putranto

Peserta Mudik Bersama BUMN 2023 dengan moda kereta api antre untuk memasuki gerbong kereta di Stasiun Senen, Ahad (16/4/2023). Sebanyak 15.658 pemudik diberangkatkan menggunakan 30 rangkaian kereta api dengan tujuan Surabaya, Malang, Blitar, Solo dan Yogyakarta dalam program mudik bersama BUMN ini. (FOTO : Dok KemenBUMN)

Peserta Mudik Bersama BUMN 2023 dengan moda kereta api bersiap diberangkatkan dari Stasiun Senen, Ahad (16/4/2023). Sebanyak 15.658 pemudik diberangkatkan menggunakan 30 rangkaian kereta api dengan tujuan Surabaya, Malang, Blitar, Solo dan Yogyakarta dalam program mudik bersama BUMN ini. (FOTO : Dok KemenBUMN)

Direktur SDM dan Umum PT Jasa Raharja, Rubi Handojo berbincang dengan peserta Mudik Bersama BUMN 2023 dengan moda kereta api di Stasiun Senen, Ahad (16/4/2023). Sebanyak 15.658 pemudik diberangkatkan menggunakan 30 rangkaian kereta api dengan tujuan Surabaya, Malang, Blitar, Solo dan Yogyakarta dalam program mudik bersama BUMN ini. (FOTO : Dok KemenBUMN)

Direktur SDM dan Umum PT Jasa Raharja, Rubi Handojo melepas peserta Mudik Bersama BUMN 2023 dengan moda kereta api di Stasiun Senen, Ahad (16/4/2023). Sebanyak 15.658 pemudik diberangkatkan menggunakan 30 rangkaian kereta api dengan tujuan Surabaya, Malang, Blitar, Solo dan Yogyakarta dalam program mudik bersama BUMN ini. (FOTO : Dok KemenBUMN)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar pelepasan peserta Mudik Bersama BUMN 2023 moda transportasi kereta api.

Sebanyak 15.658 pemudik diberangkatkan menggunakan 30 rangkaian kereta api dengan tujuan Surabaya, Malang, Blitar, Solo dan Yogyakarta dari titik keberangkatan Satasiun Pasar Senen, Jakarta, pada Sabtu (15/4/2023) dan Ahad (16/4/2023).

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan program Mudik Bersama BUMN 2023 bertajuk “Mudik Dinanti Mudik di Hati” merupakan salah satu implementasi bakti BUMN sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

“Sekaligus langkah strategis untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pemudik dengan mengalihkan pemudik pengguna kendaraan roda dua ke moda angkutan yang lebih aman dan nyaman,” ujar Erick dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Ahad (16/4/2023).

Ikuti Whatsapp Channel Republika