Kamis 13 Apr 2023 05:24 WIB

Pemudik Lewat Bandara Juanda Diprediksi Meningkat 18 Persen

Puncak pergerakan pemudik diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Sejumlah pesawat udara terparkir di apron Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Sejumlah pesawat udara terparkir di apron Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengatakan terus mempersiapkan diri menyambut mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah. Ia pun memprediksi animo masyarakat Indonesia untuk mudik bakal lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Apalagi setelah pemerintah memutuskan untuk memperpanjang masa cuti lebalan Idul Fitri tahun ini.

Sisyani memprediksi, kenaikan jumlah penumpang di Bandara Juanda bakal mulai terlihat pada H-8 Lebaran. Adapun puncak pergerakan pemudik diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran. Berdasarkan kajian yang dilakukan, jumlah penumpang arus mudik di Bandara Juanda diprediksi mencapai 772.145 orang, atau naik 18 persen jika dibanding tahun sebelumnya yang hanya 656.817 orang.

"Sementara untuk pergerakan pesawat, kami perkirakan akan ada 5.439 pergerakan atau meningkat 16 persen dibanding tahun lalu sebanyak 4.694 pergerakan pesawat, dengan jumlah tertinggi kami prediksi sekitar 294 pergerakan pesawat pada H-3," kata Sisyani, Rabu (12/4/2023).

Terkait penambahan penerbangan atau extra flight selama periode libur lebaran, Sisyani menyebut hingga saat ini ada empat maskapai yang mengajukan. Yakni Air Asia, Lion Air, Pelita Air, dan Super Air Jet. Seluruhnya penerbangan domestik untuk rute Bali, Balikpapan, Jakarta, dan Banjarmasin.

Dengan adanya prediksi kenaikan jumlah penumpang maupun pesawat, Sisyani mengaku telah melakukan berbagai persiapan untuk kelancaran operasional. Di antaranya dengan membuka Posko Angkutan Udara Lebaran di lobby Terminal 1 (T1) dan Terminal 2 (T2) selama 19 hari, yakni mulai 14 April hingga 2 Mei 2023.

"Posko tersebut kami fungsikan guna membantu petugas bandara dalam memantau arus mudik dan balik pada momentum libur lebaran," ujarnya.

Manajemen Bandar Udara Internasional Juanda juga berencana menyesuaikan jam operasional selama periode libur lebaran. Kondisi eksisting saat ini operasional pelayanan adalah 16 jam, dimulai pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB. "Kami berencana akan menambah jam operasional pelayanan menjadi 24 jam untuk periode 18 hingga 30 April 2023," kata Sisyani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement