Setelah Videonya Tarawih dengan Kucing Viral, Ini Sosok dan Pengakuan Sang Imam

REPUBLIKA.CO.ID, ALJIR – Walid Mahsas menjadi populer di jagat dunia maya setelah sikap yang ditunjukkannya saat menjadi imam sholat tarawih di sebuah masjid di Aljazair.

Apa yang dilakukannya menimbulkan reaksi positif dari jutaan orang seluruh dunia dari ragam budaya dan etnis.

Baca Juga

Mahsas menyampaikan, insiden kucing yang menaiki bahunya itu terjadi secara spontan. Dia sengaja membiarkan kucing tersebut tetap seperti itu. Karena dia memahami, agama Islam memerintahkan untuk juga memberi kasih sayang kepada binatang.

Dalam sebuah video yang diunggah di halaman Facebook resminya, Mahsas berterima kasih kepada semua saudara dan saudarinya di dunia Islam dan di tempat lain atas respons baiknya.

Pada awalnya, Mahsas tidak ingin memberi pernyataan apapun ke media mana pun, dan dia berpikir tidak akan melakukannya. Karena baginya itu sesuatu yang normal dan bersifat spontan sehingga tidak ada yang perlu dibahas.

Dalam kesempatan itu, Walid Mahsas juga memperingatkan setiap orang yang menyamar sebagai dirinya di media sosial, bahwa dia tidak akan memaafkan mereka. Akun-akun palsu yang menyamar menjadi dirinya sama saja melanggar hukum.

Setelah sikap yang ditunjukkannya kepada kucing menjadi viral, Mahsas diundang untuk bertemu Menteri Agama dan Wakaf Aljazair, Youssef Belmehdi. Dia pun datang dan diterima pada Sabtu (9/4/2023) pagi di kantor pusat Kementerian.

Menurut pernyataan kementerian, pertemuan itu berlangsung di hadapan Sekretaris Jenderal Kementerian dan Direktur Bimbingan Agama dan Departemen Masjid, dan Direktur Urusan Agama dan Wakaf untuk negara bagian Bordj Bou Arreridj. Pengakuan Sang Imam bisa diakses di link berikut:

https://www.facebook.com/100066311357703/videos/3489792127943663/?t=19

Namun, siapakah sebenarnya Walid Mahsas dan seperti apa profilnya? Walid Mahsas adalah imam Masjid Abi Bakr Al-Siddiq di Bordj Bou Arreridj, Aljazair timur. Luas masjid ini adalah 12 hektare.

Ternyata, Walid Mahsas merupakan salah satu imam dengan suara terindah dalam membaca Alquran. Setiap malam dia selalu mengadakan malam Alquran, yang berisi kegiatan menghafal Alquran dan membaca Alquran, yang disebut Baraem Al-Bayan.

Mahsas juga memberikan khutbah Jumat dan menyampaikan materi tentang tafsir dan ilmu-ilmu syariat serta materi yang terkait dengan sikap berbakti kepada orang tua.

Viral

Sementara video kelembutannya dengan kucing itu terus memicu reaksi yang luar biasa di seluruh jaringan dan media. Video tersebut juga mencapai rekor jumlah penonton di platform YouTube, dengan satu miliar penayangan dalam satu hari.

Viralnya video itu diawali pada Rabu kemarin, ketika akun Facebook Imam Mahsas memposting video tentang insiden kucing dengan judul, "Mahsuci Allah... bahkan binatang pun tunduk pada firman Allah. Lihat seekor kucing memanjat imam saat dia membaca Alquran dalam sholat Tarawih."

Klip video itu mendapat decak kagum dari para aktivitas di Aljazair. Mereka mulai menyebarkannya melalui media lokal dan internasional, dalam skala besar dan dalam banyak bahasa.

Imam Mahsas menolak tampil di media untuk mengomentari kejadian kucing tersebut, karena banyak pihak yang mencoba menghubunginya beberapa kali, tetapi teleponnya tetap dimatikan.

Novelis Aljazair Ahlam Mosteghanemi menulis, "Dalam video yang lucu, seekor kucing menyerbu mihrab dan mengejutkan imam di negara bagian Bordj Bou Arreridj di Aljazair, sambil membaca Alquran dalam sholat Tarawih. Dia memanjat ke atas bahunya membelai wajahnya dan kemudian melompat keluar sebelum sujud."

Selain itu, Imam Masjidil Haram di Makkah di Kerajaan Arab Saudi, Maher Al-Muaiqly, mengomentari kejadian tersebut di akun Facebook-nya, di mana dia berkata sebagai berikut:

هذه القبلة (من القطة للإمام) فيها حب لكلام الله وخشوع وإدراك لعظمة الخالق.. آية من آيات الله شاهدها العالم كله وبدون ترتيب

"Ciuman ini (dari kucing kepada imam) mengandung kecintaan pada firman Tuhan, kekhusyuan, dan kesadaran akan kebesaran Sang Pencipta, tanda Tuhan yang disaksikan seluruh dunia secara viral."

Kucing itu bahkan diklaim mengalahkan drama Ramadhan Aljazair yang dianggap telah menggurita. Untuk bagiannya, Asosiasi Cendekiawan Muslim Aljazair (kumpulan cendekiawan agama terbesar di negara itu) menulis postingan di akun Facebook resminya berjudul "The Cat Who Defeated Corrupt Drama."

"Apa yang bisa kita katakan tentang kucing (Aljazair) dengan Imam Walid? Beberapa klip video dari adegan pendek di sebuah masjid selama sholat Tarawih telah menyulut situs media, saluran, dan media sosial, ketika rekaman itu tertangkap, dunia dari timur ke barat dalam beberapa jam saja," lanjut pernyataan asosiasi itu.

Sumber: alarabiya, trtarabi

Ikuti Whatsapp Channel Republika