Kamis 30 Mar 2023 07:40 WIB

Presiden Bulan Sabit Merah Suriah: Terima Kasih Baznas dan Pemerintah Indonesia

Baznas dan Pemerintah Indonesia memberikan bantuan 2.000 paket logistik

Tim Kemanusiaan Baznas, Dr Imdadun Rahmat bersama Dubes RI untuk Suriah, Wajid Fauzi, di Kantor Pusat Bulan Sabit Merah Suriah, Damaskus, Suriah, Selasa (28/3/2023) lalu.
Foto: Baznas
Tim Kemanusiaan Baznas, Dr Imdadun Rahmat bersama Dubes RI untuk Suriah, Wajid Fauzi, di Kantor Pusat Bulan Sabit Merah Suriah, Damaskus, Suriah, Selasa (28/3/2023) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Bulan Sabit Merah Suriah menyampaikan terima kasih kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Pemerintah Indonesia atas bantuan 2.000 paket logistik yang akan dibagikan untuk para korban gempa di Suriah. 

“Terima kasih Baznas dan Pemerintah Indonesia,” ujar Presiden Bulan Sabit Merah Suriah, Khaled Hboubati, saat menerima Koordinator Tim Kemanusiaan Baznas, Dr Imdadun Rahmat bersama Dubes RI untuk Suriah, Wajid Fauzi, di Kantor Pusat Bulan Sabit Merah Suriah, Damaskus, Suriah, Selasa (28/3/2023) lalu.

Pada kesempatan tersebut, Khaled Hboubati langsung memerintahkan para relawan Bulan Sabit Merah Suriah untuk bersama Tim Kemanusian Baznas dan Kedutaan Besar RI (KBRI) Suriah, mendistribusikan donasi ke lokasi pengungsi korban gempa di kawasan Aleppo dan Latakia.

Khaled Hboubati juga menjembatani komunikasi agar tim bisa berkunjung untuk mengecek gudang dan pabrik logistik guna menyiapkan kebutuhan yang diperlukan. Hal tersebut mempermudah Tim Kemanusiaan Baznas dan KBRI dalam menyalurkan bantuan bersama Bulan Sabit Merah Suriah.

Menurut informasi Bulan Sabit Merah Suriah, para korban gempa masih memerlukan bantuan, karena sebagian besar masih tinggal di tempat pengungsian.

Pada kesempatan itu, Koordinator Tim Kemanusiaan Baznas Dr Imdadun Rahmat, menjelaskan, ada 11 kebutuhan pokok dalam setiap paket logistik yang akan dibagikan pada para korban gempa di Latakia dan Aleppo. Antara lain terdiri atas beras, bubur burghul, kornet martadela, margarin, saos, teh, selai, minyak zaitun, plus produk mi instan buatan Indonesia, Indomie. 

“Ini adalah bantuan dari para muzaki Indonesia yang telah mengamanatkan bantuan melalui Baznas,” kata Imdad dalam siaran pers.

Dia menyebutkan, respon dan sambutan Presiden Bulan Sabit Merah Suriah, Khaled Hboubati, patut diapresiasi setinggi-tingginya. “Karena berkat bantuan beliau, persiapan pengadaan pengiriman logistik bisa lebih lancar dan tim Bulan Sabit Merah Suriah turut serta bersama-sama menyalurkan bantuan ke Aleppo dan Latakia,” ujar Imdad, Deputi II Baznas ini.

photo
Tim Kemanusiaan Baznas, Dr Imdadun Rahmat bersama Dubes RI untuk Suriah, Wajid Fauzi, di Kantor Pusat Bulan Sabit Merah Suriah, Damaskus, Suriah, Selasa (28/3/2023) lalu. - (Baznas)

Hal sama disampaikan Dubes RI untuk Suriah, Wajid Fauzi. Menurut dia, Pemerintah Suriah sangat menghargai Pemerintah Indonesia, karena  RI menjadi salah satu negara yang aktif memberikan bantuan kemanusiaan kepada Suriah.

Wajid Fauzi juga menjelaskan, bahwa insya Allah bantuan akan dikirimkan pada Kamis (30/3/2023) dan kemudian disalurkan pada para korban gempa pada Jumat (31/3/2023). “Kita akan berangkat bersama-sama dari Damaskus menuju Aleppo dan Latakia,” ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement