Kamis 30 Mar 2023 06:38 WIB

Beragam Kritik Soal Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Desta: Ironis, Puas Sekarang?

FIFA memutuskan untuk membatalkan hak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Agus Yulianto
Penyanyi Virgiawan Liestanto alias Iwan Fals salah satu yang menyangkan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U20.
Foto: ANTARA /Aprillio Akbar
Penyanyi Virgiawan Liestanto alias Iwan Fals salah satu yang menyangkan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U20.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FIFA resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, yang diumumkan kemarin, Rabu (29/3/2023). Hal ini tentunya menuai banyak kritik dari berbagai kalangan, tidak terkecuali para komika yang kerap sering ‘bersuara’ lewat komedi, hingga figur publik.

Figur publik yang juga merupakan mantan drummer Club 80’s Desta, menyebut kejadian ini sesuatu yang ironis. “Ironis.. puas sekarang?” kata Desta menulis dalam akun Twitter miliknya, ditautkan dengan laman pernyataan resmi FIFA.

Begitu pula musisi Iwan Fals yang sangat menyayangkan hal tersebut. “Yah.. sayang banget (emoji kecewa),” kata dia dari akun Twitter miliknya.

“Hanya bisa hela nafas. Keputusan seperti ini seperti diberi peringatan kalau pe-er masih banyak,” ungkap aktor Dennis Adishwara dalam cuitannya yang juga melampirkan laman pernyataan resmi FIFA.

Beberapa komika yang cukup sering mengungkapkan keresahan mereka terhadap fenomena sosial tertentu, juga ikut berkomentar atas keputusan FIFA tersebut. “Indonesia = komedi,” ujar komika asal Minang, Praz Teguh, lewat cuitan di akun Twitter miliknya.

Utas singkat darinya atas apa yang sedang terjadi saat ini, pun dikomentari beberapa orang. “24 Oct 2019 = set up. 29 March 2023 = punchline. Puncak komedi terbaik abad ini negara Indonesia beserta badut-badut politikusnya, chuaakkss,” kata akun @hayyik97.

Ada juga ungkapan kekecewaan yang diungkapkan oleh Mamat Alkatiri, yang kerap identik memberi kritik-kritik keras terkait peristiwa di kampung halamannya, Papua. Mamat menuliskan prediksi kata-kata normatif yang akan dilontarkan para elite pejabat.

“'Jangan saling menyalahkan, mari kita bersatu dan bangkit’. Kata-kata yang akan sering kita dengar beberapa minggu ke depan,” kata Mamat menulis dalam akun Twitter miliknya.

“‘Dengan ini memutuskan bahwa: INDONESIA TIDAK AKAN DISANKSI KARENA SEMUA INI MURNI SALAH ANGIN YANG MEMBAWA KABAR SOAL HUBUNGAN DIPLOMATIK INDONESIA-ISRAEL SAMPAI KE TELINGA KAMI’. Putusan dari FIFA yang akan kita dengar beberapa bulan ke depan,” kata Mamat lagi menyindir atas vonis tragedi Kanjuruhan.

“Liga Pemilu 2024 dipersiapkan untuk menggantikan Piala Dunia U20,” ujar akun @mf_winata menimpali utas Mamat tersebut.

Indra Frimawan yang dikenal dengan komedinya yang absurd, juga ikut berkomentar atas putusan FIFA ini. “Ibarat anak SD pengen karyawisata, terus H-2 hari batal. Sedih banget,” kata dia juga di akun Twitter miliknya.

Untuk diketahui, Federation Internationale de Football Association (FIFA) memutuskan untuk membatalkan hak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dalam pernyataannya, FIFA juga menyinggung potensi sanksi untuk Indonesia.

Hal ini diumumkan pada Rabu (29/3/2023), sedangkan helatan seharusnya akan segera dimulai dua bulan lagi. Sinyal pembatalan juga telah diperlihatkan FIFA dengan membatalkan drawing yang seharusnya dilakukan di Bali, serta dihapusnya teaser video klip soundtrack Piala Dunia U-20 oleh Weird Genius ft Lyodra, Tiara, Ziva, dari akun FIFA.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement