Senin 27 Mar 2023 23:31 WIB

BI Sulsel Siapkan Rp 5,8 Triliun untuk Penukaran Uang Pecahan Kecil

BI menjamin kecukupan uang tunai pecahan kecil yang dibutuhkan masyarakat.

Warga menukarkan uang baru di mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) (ilustrasi). Untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat saat Ramadhan dan Idul Fitri, BI Sulsel menyiapkan Rp 5,8 triliun.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Warga menukarkan uang baru di mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) (ilustrasi). Untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat saat Ramadhan dan Idul Fitri, BI Sulsel menyiapkan Rp 5,8 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Deputi Perwakilan Kantor Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Rudy Bambang Wijanarko melepas mobil kas keliling penukaran pecahan kecil untuk kebutuhan di bulan Ramadan dan jelang Hari Raya Idul Fitri 144 Hijriah/2023.

"Ini dalam rangka menyiapkan dan menjamin kecukupan uang tunai pecahan kecil yang dibutuhkan masyarakat," kata Rudy di sela pelepasan mobil kas keliling sejumlah bank pemerintah dan swasta di Makassar, Senin (27/3/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat disiapkan Rp 5,8 triliun atau naik sekitar 14 persen (yoy) dibandingkan tahun lalu yang tercatat Rp 5,04 triliun. Menurut dia penambahan uang tunai lebih besar dibanding tahun sebelumnya sudah memperhitungkan banyak faktor, termasuk normalisasi aktivitas masyarakat setelah pandemi Covid-19, pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat seiring dengan pertumbuhan ekonomi.

"Juga pertimbangan adanya peningkatan mobilitas masyarakat pada momen mudik lebaran," kata Rudy.

 

Untuk penukaran uang tunai pecahan kecil, lanjut dia, BI Sulsel bersinergi dengan perbankan melalui loket-loket penukaran di 112 titik uang tersebar di kabupaten/kota di Sulsel. Termasuk BI Sulsel menyelenggarakan layanan kas keliling sebanyak 32 kali di 24 titik strategis seperti di pusat keramaian, pasar tradisional, dan instansi pemerintah.

Sedang untuk menjaga ketertiban di lokasi kas keliling maka pendaftaran dilakukan secara digital melalui tautan https://pintar.bi.go.id. "Jadi masyarakat tinggal datang ke lokasi tempat mendaftar di titik yang dipilih," ungkap Rudy.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement