Senin 27 Mar 2023 17:20 WIB

Doa Sapu Jagat yang Sangat Disukai Rasulullah SAW, Teks Arab dan Latin

Rasulullah SAW gemar membaca doa sapu jagat

Rep: Andrian Saputra, Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Berdoa sapu jagat (Ilustrasi). Rasulullah SAW gemar membaca doa sapu jagat
Foto: Republika
Berdoa sapu jagat (Ilustrasi). Rasulullah SAW gemar membaca doa sapu jagat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Berbahagialah orang-orang yang memperoleh keuntungan di dunia dan akhirat. Yakni yang memperoleh kebaikan-kebaikan saat hidup di dunia dan kelak di akhirat. 

Tentu untuk memperoleh itu semua, seorang manusia harus memenuhi syaratnya. Apabila ingin hidup bahagia di dunia, di antara syaratnya seorang manusia perlu memiliki sifat sabar dalam berusaha, disiplin, amanah, dan senantiasa menanamkan niat baik dalam setiap amal yang dikerjakan. 

Baca Juga

Apabila ingin hidup bahagia di akhirat, syaratnya memiliki iman kuat dan mengerjakan amal saleh. Selain itu meninggalkan perbuatan maksiat, menjaga diri dari perkara haram dan dapat mengendalikan hawa nafsu.  

Ada sebuah doa untuk memperoleh kebaikan dunia dan akhirat. Doa ini sangat populer dan sering dibaca setiap imam setelah menunaikan sholat. 

Doa ini disebut juga doa sapu jagat. Doa ini dapat ditemukan pada Alquran surat al Baqarah ayat 201. Berikut redaksi doanya beserta artinya: 

 رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارارِ 

Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanatan wa fil akhiroti hasanatan wa qinaa 'adzabannar 

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."

Ibnu Katsir menyatakan, doa sapu jagad ini berisi permintaan kebaikan di dunia seluruhnya dan dihindarkan dari seluruh kejelekan. 

Baca juga: Perang Mahadahsyat akan Terjadi Jelang Turunnya Nabi Isa Pertanda Kiamat Besar? 

Yang dimaksud kebaikan dunia adalah nikmat sehat, rumah yang lapang, istri yang penuh dengan kebaikan, rezeki yang luas, ilmu yang bermanfaat, amal saleh, kendaraan yang menyenangkan, pujian yang baik serta kebaikan-kebaikan lainnya dengan berbagai ungkapan dari pakar tafsir

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بن صهيب، قال: سأل قتادة أنسا: أي دعوة كان أكثر ما يدعوها النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟ قَالَ: يَقُولُ «اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ» كَانَ أَنَسٌ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ بِدَعْوَةٍ دَعَا بِهَا، وَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ بِدُعَاءٍ دَعَا بِهَا

Dari Isma'il bin Ibrahim, Abdul Aziz bin Shuhaib menceritakan kepada kami, ia berkata, Qatadah berkata kepada Anas, "Doa apakah yang paling sering dipanjatkan Rasulullah ﷺ?" 

Dia menjawab, "Ya Allah, berikanlah kepada kami di dunia kebaikan, di akhirat kebaikan, dan peliharalah kami dari siksa neraka." Apabila Anas ingin berseru kepada Allah ﷺ, dia membacakan doa itu. Dan apabila dia ingin berdoa, dia membacakan doa itu."  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement