Senin 27 Mar 2023 07:41 WIB

Hendak ke Bali? Simak Dulu Imbauan BMKG Ini

Cuaca di Bali 26-28 Maret cerah berawan dengan potensi hujan ringan sampai lebat.

Wisatawan mengunjungi objek wisata Tanah Lot pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di Tabanan, Bali (ilustrasi). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat, termasuk wisatawan untuk berhati-hati terhadap potensi hujan yang disertai kilat/petir di beberapa tempat wisata di Bali pada 27-28 Maret 2023.
Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Wisatawan mengunjungi objek wisata Tanah Lot pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di Tabanan, Bali (ilustrasi). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat, termasuk wisatawan untuk berhati-hati terhadap potensi hujan yang disertai kilat/petir di beberapa tempat wisata di Bali pada 27-28 Maret 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat, termasuk wisatawan untuk berhati-hati terhadap potensi hujan yang disertai kilat/petir di beberapa tempat wisata di Bali pada 27-28 Maret 2023.

Dalam informasi prakiraan cuaca di Denpasar, Ahad (26/3/2023), BMKG memperkirakan pada 27-28 Maret 2023 hujan disertai petir turun di Bedugul dan Besakih. BMKG memprediksi hujan umumnya turun pada siang hari sekitar pukul 14.00 WITA sampai dengan 20.00 WITA.

Baca Juga

Sementara di tempat wisata lainnya, seperti di Ubud dan Kintamani, BMKG memperkirakan hujan sedang turun pada siang hari. Di Kuta, Tanah Lot, dan Sanur diprediksi bakal turun hujan ringan pada siang hari.

Dalam informasi prakiraan cuaca yang sama, BMKG memperkirakan tinggi gelombang laut di beberapa tempat wisata, antara lain di Nusa Dua pada kisaran 0,75 meter sampai dengan 2 meter, Kuta 0,5 meter-1,5 meter, Tanah Lot 0,5 m-1,5 m, dan di Sanur 0,25 m-1 m.

Dalam informasi prakiraan cuaca terpisah, BMKG memperkirakan cuaca di Bali secara umum cerah berawan dengan potensi hujan ringan sampai dengan hujan lebat di Bali bagian barat, tengah, utara, dan timur pada 26-28 Maret.

Sementara itu, kecepatan angin, yang diperkirakan bertiup dari arah selatan ke barat, berkisar antara 5-30 kilometer per jam.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Ahad (26/3/2023), pun mengimbau warga untuk mewaspadai dampak dari cuaca ekstrem. "Imbauan BMKG kepada masyarakat antara lain, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat/petir," kata Cahyo.

Tidak hanya itu, BMKG juga meminta masyarakat terutama para nelayan dan pelaku kegiatan usaha bahari agar mewaspadai potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai dua meter atau lebih di sekitar perairan selatan Bali.

Dalam informasi prakiraan cuacanya, BMKG memprediksi selama 3 hari ke depan tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar 0,25-1 meter, perairan selatan Bali 0,75-2,5 meter, Selat Bali 0,75-2,5 meter, dan di Selat Lombok 0,75-2,5 meter.

"Potensi tinggi gelombang laut dapat mencapai 2 meter atau lebih di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, perairan selatan Bali, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali," kata Cahyo.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement