Rabu 22 Feb 2023 04:10 WIB

Anda Suka Makan Martabak Manis Jelang Tidur? Ini Bahayanya Menurut Dokter Tirta

Martabak manis belakangan kerap ditawarkan dengan pilihan topping berlimpah.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Martabak manis. Kebiasaan menyantap martabak manis di malam hari dapat memicu masalah kesehatan.
Foto: Republika
Martabak manis. Kebiasaan menyantap martabak manis di malam hari dapat memicu masalah kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengonsumsi martabak manis saat malam hari memang nikmat. Apalagi, jika cuaca dingin dan hujan. Tapi waspadalah, ternyata makan martabak jelang tidur bisa berbahaya.

Hal ini diungkapkan oleh dr Tirta melalui kanal Youtube Tirta PengPengPeng. Dokter Tirta mengatakan konsumsi martabak manis atau terang bulan secara berlebihan dapat memicu lonjakan gula darah di dalam tubuh hingga akhirnya menyebabkan obesitas, bahkan diabetes mellitus (DM).

Baca Juga

Dokter Tirta mengungkapkan zaman dulu martabak isinya hanya wijen, kacang, dan keju. Namun, saat ini, topping martabak manis semakin bervariasi.

Meski semakin nikmat, ini justru bisa membahayakan tubuh. Apalagi, jika konsumsi di malam hari menjelang tidur.

"Ada martabak, banyak banget lho topping-nya. Kamu tahu itu apa? Gula, karbo, wah naik semua ini, ditambah makannya malam hari," ujar dr Tirta, dikutip pada Selasa (21/2/2023).

Telanjur menikmati martabak manis dengan topping berlimpah? Menurut dr Tirta, sebaiknya Anda rutin berolahraga.

"Saya kasih tahu, kalau kalian pengen makan terang bulan seperti itu, kamu olahraganya juga harus bagus," kata dr Tirta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement