Jumat 17 Feb 2023 13:40 WIB

Jeruk Punya Manfaat Luar Biasa, Kandungan Flavonoidnya Bisa Bantu Turunkan Kolesterol

Jika tidak diobati, kolesterol bisa menyebabkan penyumbatan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Jeruk (Ilustrasi). Kandungan flavonoid dalam jeruk dipercaya dapat menurunkan kolesterol tinggi.
Jeruk (Ilustrasi). Kandungan flavonoid dalam jeruk dipercaya dapat menurunkan kolesterol tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang dengan kolesterol tinggi lebih berisiko terhadap masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung dan strok. Kolesterol yang ada di dalam darah bisa menumpuk dari waktu ke waktu. Jika tidak diobati, kolesterol bisa menyebabkan penyumbatan.

Memiliki kolesterol tinggi sering kali disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat dan berlemak. Bisa juga karena kurang olahraga, merokok, dan minum terlalu banyak alkohol. Bahkan kolesterol tinggi juga bisa disebabkan oleh genetik.

Baca Juga

Untungnya, dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat dan bergizi, seseorang bisa mengontrol kadar kolesterol dalam darah. Para ahli merekomendasikan, diet seimbang yang dikemas dengan buah dan sayuran sebagai titik awal yang baik.

Salah satu jenis buah yang dapat menurunkan kolesterol adalah jeruk, termasuk lemon, jeruk nipis, serta jeruk bali. Alasannya, karena jeruk kaya akan flavonoid, sejenis senyawa yang ditemukan pada tanaman, yang telah terbukti dapat menurunkan kolesterol.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity pada 2019, menemukan bahwa flavonoid dalam buah jeruk dapat membantu menurunkan hiperlipidemia (nama lain dari kolesterol tinggi). Flavonoid pada jeruk cenderung memberikan perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular.

"Kemampuan flavonoid jeruk untuk mengurangi stres oksidatif, hiperlipidemia, dan peradangan, serta meningkatkan fungsi endotel, tekanan darah arteri, dan metabolisme lipid mungkin bertanggung jawab atas peran terapeutiknya terhadap aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular," kata studi tersebut seperti dilansir Express, Kamis (16/2/2023).

Studi lainnya yang diterbitkan dalam jurnal Diseases pada 2017, juga menemukan bahwa flavonoid efektif menurunkan kadar kolesterol. "Flavonoid mungkin relevan dalam pencegahan dan pengobatan aterosklerosis dan gangguan yang berhubungan dengan aterosklerosis karena mereka bertindak sebagai agen antioksidan, hipokolesterolemik, dan antidiabetes,” jelas studi tersebut.

Dua buah jeruk terbukti menurunkan kolesterol melalui serangkaian uji coba pada hewan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Chemical Society pada 2004 menemukan bahwa kulit jeruk dan jeruk tangerine mengandung flavonoid yang disebut polymethoxylated flavones (PMF), yang memiliki sifat penurun kolesterol tertinggi dibandingkan dengan flavonoid lainnya.

Studi ini menjadikan hamster yang memiliki kolesterol tinggi dan diinduksi oleh diet sebagai objek penelitian. Para peneliti menunjukkan, pemberian makanan yang mengandung satu persen PMFs menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL/low-density lipoprotein) hingga 40 persen.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa PMFs memiliki efek penurun kolesterol yang paling kuat dibandingkan dengan flavonoid jeruk lainnya. Kami percaya bahwa PMFs memiliki potensi untuk menyaingi dan bahkan mengalahkan efek penurun kolesterol dari beberapa obat resep, tanpa risiko efek samping," ungkap peneliti utama dari penelitian ini, Elzbieta Kurowska.

Mayoritas orang tidak akan tahu apakah mereka memiliki kolesterol tinggi kecuali menjalani tes. Tingkat kolesterol total yang sehat adalah lima milimol per liter (mmol/l) atau kurang. Jika kadar Anda terlalu tinggi, ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk menguranginya.

Itu termasuk mengurangi makan lemak jenuh; makan lebih banyak ikan, buah dan sayuran, serta kacang-kacangan dan biji-bijian; lebih rutin olahraga; berhenti merokok; serta berhenti minum alkohol.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement