IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Komisi Warisan Budaya Arab Saudi mengumumkan pendaftaran 67 situs arkeologi baru di Daftar Arkeologi Nasional (NAR). Sehingga jumlah total situs bersejarah yang terdokumentasi di seluruh Kerajaan menjadi 8.531.
Situs baru tersebut termasuk 15 yang terdaftar di Wilayah Perbatasan Utara, 13 di Tabuk, 10 di Hail, sembilan di al-Jawf, lima di al-Qassim, masing-masing empat di Riyadh dan Asir. Ada juga masing-masing tiga di al-Madinah dan al-Baha, dan satu di Makkah, menurut Saudi Press Agency (SPA).
Dilansir dari Al Arabiya, Senin (5/12/2022), lembaga ini bertujuan mengeksplorasi dan secara resmi merekam situs arkeologi dan sejarah di seluruh Kerajaan di NAR dan meletakkannya di peta digital sehingga mereka dapat dengan mudah mengelola, melindungi, dan melestarikannya.
Komisi juga membangun basis data spasial dari situs arkeologi terdaftar dan mendokumentasikan pekerjaan yang dilakukan di dalam situs bersejarah, serta mengarsipkan dokumen dan foto tempat-tempat tersebut.
Warga juga dapat mendaftarkan situs arkeologi melalui platform “Balagh”, kata komisi itu. Mereka menambahkan bahwa masyarakat telah memainkan peran kunci dengan bekerja sama dengan kantor dan cabangnya di berbagai wilayah untuk memungkinkan pejabat memiliki akses dan mendaftarkan situs-situs tersebut.
Baru-baru ini, UNESCO menambahkan kopi Khawlani Saudi, sekaligus keterampilan dan pengetahuan yang terkait dengan penanamannya, dalam Daftar Perwakilan Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
