Kamis 20 Oct 2022 13:14 WIB

Mengenal Ragam Permainan Tradisional Anak-Anak Arab di Makkah

Bangsa Arab dahulu memiliki banyak permainan tradisional.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Permainan tradisional anak Arab
Foto: Islamonline
Permainan tradisional anak Arab

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Bangsa Arab dahulu memiliki banyak permainan tradisional dan saat ini sudah hilang ditelan zaman. Saat itu dari kalangan anak-anak sampai remaja di Makkah suka memainkan beberapa permainan.

Kitab-kitab kamus bahasa Arab menjelaskan apa saja permainan di kalangan anak-anak bangsa Arab. Ahli bahasa, Ibnu Siddah al-Andalusi (w. 458 H/1067 M) dalam kitab bahasanya, 'Al-Mukhossos', menaruh bab tersendiri tentang nama-nama hiburan di kalangan bangsa Arab, dan di dalamnya memuat bagian tentang 'permainan'. Dia menyebut ada 42 jenis permainan.

Baca Juga

Lalu Ibnu Manzur (w. 711 H/1311 M), dalam kitab mu'jam terkenalnya, 'Lisanul Arob', merinci beberapa permainan itu dengan menambahkan soal bagaimana cara memainkannya.

Sejarawan Arab, Al-Faqihi (w. 272 H/885 M) dalam kitab karangannya, 'Akhbar Makkah', secara khusus membahas bagaimana kondisi masyarakat Makkah, termasuk permainan yang dimainkan oleh anak-anak dan remaja Makkah.

 

Salah satu bab dalam kitab tersebut, mengangkat secara khusus tentang permainan tradisional yang sudah dimainkan oleh orang-orang Makkah sejak masa pra-Islam.

Al-Faqihi mengisahkan saat Umar bin Khattab melihat permainan 'Al Kurrok' yang sedang dimainkan. Lalu Umar berkata, "Jika bukan karena Rasulullah SAW yang menyetujui kalian (yang bermain Al Kurrok), aku tidak akan menyetujuinya."

Al Kurrok adalah permainan kuno yang biasa dimainkan oleh orang-orang Makkah dan masih dimainkan sampai tahun 210 H/825 M.

Sejak itu permainan tersebut tidak lagi dimainkan sampai sekarang. Orang-orang yang mengetahui permainan Al Kurrok dari kitab-kitab bahasa Arab, akan menganggap permainan itu sama dengan permainan 'Al Kurroj' pada bahasa Persia dan Arab. Permainan ini berupa patung kayu yang dianggap sebagai kuda poni, lalu dimainkan di atasnya.

Ibnu Manzur dalam Lisanul Arob karyanya, juga memaparkan satu permainan kecerdasan yang sering dimainkan oleh orang-orang Arab zaman dahulu, yang disebut 'Al Qirq'. Permainan menggunakan garis berbentuk persegi dan di dalam garis persegi ini ada garis persegi. Kemudian, setiap orang yang terlibat dalam permainan memberi tanda atau tulisan pada setiap sudut dari baris pertama ke baris kedua.

Di antara setiap dua sudut ini, dibuat garis lagi, sehingga total jumlahnya ada 24 garis. Cara memainkannya dengan batu kerikil atau sejenisnya yang ditempatkan di atas garis-garis itu. Sampai sekarang, permainan ini masih ada dan dimainkan.

Sumber

https://islamonline.net/%D8%B9%D8%A7%D9%84%D9%85-%D8%A7%D9%84%D8%B1%D9%8A%D8%A7%D8%B6%D8%A9-%D9%81%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%AD%D8%B6%D8%A7%D8%B1%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D8%A5%D8%B3%D9%84%D8%A7%D9%85%D9%8A%D8%A9/

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement