Rabu 12 Oct 2022 12:59 WIB

Perluasan Masjidil Haram Diprediksi Lampaui Rp 818 Triliun

Perluasan Masjidil Haram merupakan proyek konstruksi terbesar.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Ribuan jamaah haji mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, di kota suci Mekah, Arab Saudi, Selasa, 5 Juli 2022. Perluasan Masjidil Haram Diprediksi Lampaui Rp 818 Triliun
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Ribuan jamaah haji mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, di kota suci Mekah, Arab Saudi, Selasa, 5 Juli 2022. Perluasan Masjidil Haram Diprediksi Lampaui Rp 818 Triliun

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Proyek perluasan Masjidil Haram saat ini dilaporkan sedang berlangsung. Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfig Al-Rabiah mengatakan biaya yang diperlukan untuk proyek ini melebihi 200 miliar riyal Saudi atau kurang lebih Rp 818 triliun.

Menteri Haji dan Umrah juga menyampaikan jika pengerjaan perluasan Masjidil Haram itu merupakan proyek konstruksi terbesar yang pernah ada. "Tempat-tempat suci menyaksikan perubahan pada infrastruktur dan struktur organisasi, untuk memudahkan kedatangan jamaah umroh dan haji dari dalam dan luar Kerajaan," kata Al-Rabiah, dikutip di Argaam, Rabu (12/10/2022).

Baca Juga

Tidak hanya itu, dalam konferensi pers yang ia lakukan di Kairo disampaikan pula jika kereta cepat Haramain akan ikut memfasilitasi kedatangan dan pemindahan tamu ke tempat-tempat suci. Tahun lalu, Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci telah mengumumkan menyiapkan proyek ekspansi ketiga untuk Masjidil Haram.

Ekspansi lanjutan ini dilakukan dengan tujuan menerima lebih banyak jamaah sholat dan umroh. Perluasan ini disebut merupakan tambahan penting dalam upaya penerimaan jamaah, mengingat banyaknya ruang sholat yang akan tersedia nantinya.

 

Tak hanya itu, proyek ini dilakukan guna memperkuat mekanisme pengendalian massa dan menambah koridor antararea sholat. Proyek pekerjaan ini mencakup alun-alun, terutama yang berada di barat, yang juga terdiri dari toilet dan koridor yang luas.

Direktur Administrasi Umum Ekspansi Saudi Ketiga di Masjidil Haram Walid Al-Masoudi mengatakan nantinya akan disediakan eskalator untuk memudahkan pergerakan jamaah di setiap lantai area perluasan baru Masjidil Haram. Sistem tata udara dioperasikan secara elektronik sesuai dengan kondisi cuaca.

Di sisi lain, sistem penerangan akan bekerja sesuai standar dengan memperhitungkan kebutuhan mata secara visual. Tata suara juga akan dikondisikan, disesuaikan dengan setiap lokasi dengan sistem elektronik otomatis dan sistem pemadam kebakaran otomatis.

Tak hanya itu, Al-Masoudi mengatakan akan ada layanan terintegrasi dalam Ekspansi Saudi Ketiga ini. Di antaranya, memberikan wewangian karpet secara berkala, menyediakan air zamzam dingin dan menyediakan salinan Alquran dalam berbagai bahasa.

“Semua ini tujuannya menciptakan suasana spiritual bagi jamaah agar menjalankan ibadahnya dengan mudah dan nyaman, serta memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah dan pengunjung Masjidil Haram,” ucap dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement