Rabu 28 Sep 2022 00:05 WIB

PT MPIP dan MPIS Melaksanakan Kewajiban pada Seluruh Kreditor

5 program MPIS telah berjalan dan menyelesaikan lebih 20 persen dari kewajiban.

Hamdriyanto Direktur PT Mahkota Property Indo Permata yang juga Direktur PT Mahkota Properti Indo Senayan.
Foto: Istimewa
Hamdriyanto Direktur PT Mahkota Property Indo Permata yang juga Direktur PT Mahkota Properti Indo Senayan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak tahun 2020, di masa pandemi Covid 19, PT Mahkota Properti Indo Senayan (MPIS) masih terus bertahan dan juga telah menawarkan beberapa program percepatan penyelesaian kepada para kreditur. Bahkan, ada beberapa kreditur yang telah selesai atau mengurangi hutang MPIS dengan melakukan top up konversi asset properti seperti vittoria apartment jakarta, apartment ruby balikpapan, dan bandara city di Dadap Tangerang.

"Selaku Direktur PT Mahkota Properti Indo Permata dan juga Direktur PT Mahkota Properti Indo Senayan, saya atas nama perusahaan mengucapkan terima kasih kepada seluruh kreditur yg telah mensupport perusahaan selama ini, dengan mengikuti program program percepatan penyelesaian yang telah kami tawarkan dan lakukan sejak tahun 2020 di masa pandemi covid 19," ujar Hamdriyanto Direktur PT Mahkota Property Indo Permata yang juga Direktur PT Mahkota Properti Indo Senayan dalam rilis yang diterima wartawan, Selasa (27/9/2022).

Dikatakannya, bahwa selaku direktur MPIS dan MPIP dirinya tetap berkomitmen dalam melaksanakan kewajiban kepada seluruh kreditor, dan menyelesaikan dengan 5 cara. Kelima cara ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menyelesaikan kewajiban dalam waktu 5 tahun sesuai dengan putusan homologasi perusahannya. 

Adapun 5 cara tersebut yaitu, cash waterfall, konversi asset saham , konversi asset kavling gudang Cikande, top up konversi asset properti, dan transaksi cessie yang bekerja sama dengan pihak ke tiga. "Sampai dengan saat ini, ke 5 program tersebut telah berjalan dan telah menyelesaikan lebih dari 20 persen dari kewajiban kami dan akan terus berjalan," tandasnya.

Hamdriyanto mengakui, perusahaan yang dipimpinnya ini juga telah menghadapi beberapa gugatan pembatalan homologasi di PN Jakarta Pusat yang di lakukan oleh beberapa kreditor. Namun, hasil dari gugatan gugatan tersebut telah di tolak oleh hakim PN Jakarta pusat dan perusahaannya juga telah melakukan gugatan secara perdata kepada kreditor (yang telah melakukan gugatan pembatalan homologasi di atas) dengan nilai 5 kali dari nilai tagihan.

"Upaya yang kami lakukan adalah demi menjaga keberlangsungan perusahaan dan menjaga kemampuan perusahaan agar dapat memenuhi kewajiban dalam perjanjian perdamaian atau homologasi dan menjaga kepentingan ribuan  kreditor kami," tegasnya.

Sebagai Direktur MPIS dan MPIP, pihaknya telah menginformasikan kepada seluruh kreditor, bahwa perusahaan MPIS memiliki saham yaitu TOPS (PT Totalindo Eka Persada TBK) dan IKAI (PT Inti Keramik Alamasri TBK). PT Totalindo Eka Persada Tbk merupakan sebuah perusahaan kontraktor yang pada saat ini masih aktif dan pada tahun ini telah berhasil membukukan kontrak baru sampai dengan Rp 1,5 triliun. 

Dan perkembangan perusahaan saat ini telah membuka beberapa cabang di kota kota besar di Indonesia. Ini guna mendapat project project dari daerah tersebut dan menargetkan perolehan kontrak baru setiap tahunnya Rp 2,5 triliun. Sehingga, pihaknya berharap, dapat meningkatkan kinerja dan berdampak pada kenaikkan harga saham perusahaan di bursa efek indonesia.

IKAI, kata dia, saat ini sedang fokus pada pengembangan usaha. Dengan mengembangkan merek ESSENZA keramik, dengan bekerja sama dengan distributor besar di daerah daerah dalam memasarkan produk perusahaan, dengan brand nama yang cukup kuat di dalam negeri dan di luar negeri.

"ESSENZA juga telah di eksport ke beberapa negara di mulai pada tahun lalu," ujarnya.

Selain itu juga, ditambahkannya, bahwa hotel-hotel yang di miliki juga mengalami peningkatan tingkat hunian yang sangat baik pada saat ini. Pihaknya berharap, dari bisnis dapat memberikan kontribusi kepada kinerja keuangan perusahaan.

IKAI, sambung dia, fokus kepada pengembangan usaha ke bisnis-bisnis yang dapat meningkatkan nilai perusahaan di masa yang akan datang seperti bisnis digital, bekerja sama dengan mitra strategis sehingga dapat memberikan kenaikan pada valuasi perusahaan di masa yang akan datang.

Karena itu, selaku direktur di perusahaan PT Mahkota Properti Indo Senayan dan PT Mahkota Properti Indo Permata, dirinya mengucapkan terima kasih kepada investor dan agent-agent yang telah mensupport kami kembali dalam rangka program mendukung pertumbuhan PT Inti Keramik Alamasri TBK

"Dengan masih aktifnya perusahaan IKAI dan TOPS, diharapkan kedua perusahaan ini dapat terus membukukan kinerja yang positif, sehingga kemampuan perusahaan kami MPIS Dan MPIP dalam pelaksanakan program perdamaian (homologasi) dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement