Selasa 16 Aug 2022 00:48 WIB

Erick Dorong Soliditas Operasional Bisnis Holding Jasa Survei

Sinergitas ketiga BUMN jasa survei dapat lebih memberikan kontribusi terhadap negara.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong penguatan ekosistem holding BUMN jasa survei atau ID Survey.
Foto: BKI
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong penguatan ekosistem holding BUMN jasa survei atau ID Survey.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong penguatan ekosistem holding BUMN jasa survei atau ID Survey. Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur, Kementerian BUMN, Liliek Mayasari, mengatakan holding yang dipimpin PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI dengan anggota seperti PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia, dapat meningkatkan sinergitas, termasuk dalam operasional bisnis.

"Dengan adanya holding ini, harapannya kita semakin kuat, semakin banyak keterikatan pendapatan yang diterima serta meningkatkan efisiensi biaya yang ditekan," ujar Liliek dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (15/8/2022).

Baca Juga

Kementerian BUMN, lanjut Liliek, ingin ID Survey tetap menjaga kinerja keuangan maupun operasional agar dapat mencapai target. Liliek berharap sinergitas ketiga BUMN jasa survei dapat lebih memberikan kontribusi terhadap negara dan masyarakat.

"Nantinya ada output yang bisa kita implementasikan dari ketiga entitas ini," ucap Liliek.

Direktur Utama BKI Rudiyanto mengatakan ID Survey terus memperkuat sinergitas, salah satunya dengan menggelar rapat koordinasi kinerja semester I 2022 bertajuk "Penguatan Operasional Holding dan Kolaborasi" di Yogyakarta" dalam membentuk pemahaman bersama. Rudiyanto berharap ajang rakor yang disertai dengan Focus Group Discussion (FGD) dapat meningkatkan keterikatan antaranggota holding sehingga bisa lebih mudah dalam berkomunikasi dan menyatukan visi.

"BKI sebagai ketua holding juga berharap pertemuan ini bisa saling memadankan kultur untuk berkomunikasi lebih baik lagi  ke depan," ujar Rudiyanto.

Dalam rakor tersebut, Rudiyanto katakan, masing-masing entitas bisa mengetahui progres pencapaian kinerja dan pekerjaan yang sedang berjalan. Selain itu hal ini bertujuan sebagai wadah penghubung aspirasi dan solusi serta mendapatkan informasi terkini mengenai pengelolaan perusahaan secara global.

"Kementerian BUMN sendiri membentuk holding ini untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sehingga daya saing dan kemampulabaan ID Survey bisa lebih baik dan dapat mencapai visi menjadi top 5 leader di Asia Pasifik dengan mengoptimalkan layanan Testing, Inspection and Certification, Consultation, Classification and Statutoria di seluruh wilayah Indonesia, regional, dan global," kata Rudiyanto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement