Selasa 16 Aug 2022 03:35 WIB

India Optimistis Hubungan dengan Indonesia akan Semakin Kuat

Hubungan India dan Indonesia akan semakin kuat pada masa mendatang.

Perdana Menteri India Narendra Modi, tengah, memberi hormat kepada bendera India di Benteng Merah era Mughal abad ke-17 pada Hari Kemerdekaan di New Delhi, India, Senin, 15 Agustus 2022. Negara ini menandai peringatan 75 tahun kemerdekaannya dari pemerintahan Inggris.
Foto: AP Photo/Pankaj Nangia
Perdana Menteri India Narendra Modi, tengah, memberi hormat kepada bendera India di Benteng Merah era Mughal abad ke-17 pada Hari Kemerdekaan di New Delhi, India, Senin, 15 Agustus 2022. Negara ini menandai peringatan 75 tahun kemerdekaannya dari pemerintahan Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti optimistis hubungan India dan Indonesia akan semakin kuat pada masa mendatang.

"Ada banyak sekali tanda bahwa hubungan bilateral India dan Indonesia akan semakin kuat dalam beberapa hari, pekan dan tahun mendatang," kata Dubes Bharti pada perayaan Hari Kemerdekaan ke-75 India di Kedutaan Besar India di Jakarta, Senin (15/8/2022).

Bharti mengatakan penguatan hubungan bilateral kedua negara dapat ditandai dari kesamaan latar belakang sosial ekonomi Indonesia dan India.

Ia menyebutkan bahwa nilai perdagangan kedua negara saat ini adalah sebesar sekitar 26 miliar dolar AS (sekitar Rp383,7 triliun). Indonesia memperoleh surplus sebesar hampir enam miliar dolar AS (sekitar Rp88,4 triliun) atas perdagangannya dengan India.

"Ini merupakan angka yang cukup signifikan," katanya.

Ia berharap hubungan perdagangan Indonesia dan India akan semakin kuat dengan keduanya menargetkan total nilai perdagangan hingga 50 miliar dolar AS (sekitar Rp736,9 triliun) pada 2025.

Kedua negara juga, kata dia, memiliki keragaman suku dan budaya.

"Kami menyadari bahwa keduanya merupakan negara berkembang yang memiliki latar belakang sosial dan budaya yang sama," katanya.

Indonesia memegang Presidensi G20 tahun ini, sedangkan India akan menjadi Presiden G20 tahun berikutnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement