Selasa 02 Aug 2022 00:40 WIB

Frank's Sign: Tanda Peringatan Serangan Jantung yang Ada di Cuping Telinga

Frank's sign merupakan prediktor serangan jantung.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Franks Sign pada cuping telinga merupakan prediktor penyakit jantung.
Foto: ncbi.nlm.nih.gov
Franks Sign pada cuping telinga merupakan prediktor penyakit jantung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung tiba-tiba terhenti. Meski sering kali terjadi secara tiba-tiba, terkadang serangan jantung bisa diprediksi melalui beberapa tanda yang muncul pada tubuh, termasuk telinga.

Tanda pada telinga yang dapat menjadi prediktor akan terjadinya serangan jantung adalah Frank's sign atau tanda Frank. Tanda Frank merupakan sebuah lipatan diagonal di cuping telinga.

Baca Juga

Lipatan diagonal ini tampak memanjang, seakan memisahkan cuping telinga dengan bagian daun telinga lain. Cuping telinga merupakan bagian daun telinga paling bawah, yang biasa digunakan untuk memasang anting.

Tanda Frank pertama kali ditemukan oleh dokter asal Amerika Serikat, Dr Sander Frank. Kala itu, Dr Frank menemukan tanda ini pada 20 orang pasien yang mengalami keluhan nyeri dada dan terkonfirmasi memiliki sumbatan pada arteri koroner.

Berdasarkan temuan tersebut, Dr Frank menulis sebuah surat yang dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine pada 1973. Dalam surat tersebut, Dr Frank mengungkapkan kemungkinan adanya hubungan antara lipatan daun telinga dengan penyakit jantung.

Sejak saat itu, beberapa studi telah dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tanda Frank dengan risiko penyakit jantung dan serangan jantung. Sebuah studi, misalnya, mengungkapkan bahwa tanda Frank, pola kebotakan pria, dan deposit kolesterol pada mata berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung iskemik dan serangan jantung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement